38 | ALBERIC

94K 4.5K 75
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading👑👑

Tertawalah sepuas mu, sebelum kesedihan datang merenggutmu
_Alberic

"Caca,"

Eric berdehem sebentar. "Ekhem," membuat Bianca dan Lena menatapnya dengan serentak.

"Em kalian saling kenal?" tanya Eric to the point, terlihat jelas kerutan di dahinya. Eric menatap kedua perempuan itu secara bergantian.

"Ya kenal, gue sama Lena udah kenal. Lo sih dulu kalo main ke rumah gue gak pernah peduli sama orang lain bahkan tetangga gue." Penjelasan Bianca membuat Eric terkejut.

"Lena itu sahabatnya Caca. Yang waktu itu Lena ceritain. Emang kenapa Eric?" tanya Lena. Bianca yang melihat itu juga terlihat bingung. Kok berani Lena sebagai adik kelas Eric menyebut namanya tanpa embel-embel Kak? Apa sesuatu telah terjadi diantara mereka? Itu yang ada dipikiran Bianca.

"Eric Lena mau ke kelas aja, Lena lupa kalau ada tugas dari Bu Tiwi. Maaf juga Lena gak bisa pulang bareng Eric, Lena ada janji sama Aice." Eric mengangguk maklum, karena selama berpacaran dengannya Lena jarang kumpul lagi.

"Yaudah hati-hati ya, kalau ada apa-apa chat aja atau telpon." Eric mengacak rambut Lena membuat Bianca mencebikan bibirnya kesal. Setelah itu Lena pergi ke kelasnya untuk melakukan apa yang akan di kerjakannya.

"Eric!" panggil Bianca. "Eric!"

Eric menoleh menatap Bianca. "Apa?" jawabnya terlihat malas.

"Lena itu siapanya lo sih? Kayak dekat banget gitu. Gak mungkin teman biasa kan?" tanya Bianca membuat Eric gerah, ingin sekali Eric pergi dari kantin sekarang juga dan menemui Lena.

"Menurut lo?" Eric malah bertanya baik membuat Bianca kesal, tapi bagaimana pun Bianca harus menjaga imej nya.

"Berarti lo pacaran sama Lena? Lena itu sahabat gue Eric,"

"Mau sahabat lo kek, kerabat lo, musuh lo, kalo udah cinta mau di gimanain lagi?" kini yang berbicara bukanlah Eric melainkan Arie.

"Yah padahal niatnya gue mau ngajak balikan Ric, eh lo malah udah jadian sama si Lena." Kesalnya. "Yaudah kapan-kapan jalan yuk Ric!" tawarnya membuat ke enam sahabat Eric menatapnya.

"GILE AJA LO BIY! ERIC UDAH PUNYA PACAR AJA LO EMBAT!" pekikan Deval diangguki semua orang.

Bianca hanya mendengus kesal. "Yaudah pulang sekolah lo harus anterin gue ke apart, Lena ada acara kan? Dan lo gak punya alasan buat nolak gue Eric," setelah itu Bianca meninggalkan Eric dengan wajah yang kesal. Tapi bagaimanapun Lena adalah sahabatnya.

Bianca memutuskan untuk pergi ke kelas Lena, belum sampai ia temu kangen kepadanya karena keadaan yang runyam saat di kantin tadi, semua orang menatap Bianca ada yang tidak suka bahkan ada yang kagum.

Bianca terus menatap ponselnya dengan sumpah serapah yang tak henti-hentinya keluar dari mulutnya. "Ck! Thio kemana sih, di chat gak on di telpon gak aktif. Kesel gue lama-lama," decaknya.

Bianca pun teringat sesuatu kalau ia tidak mengetahui dimana kelas Lena, ia pun menghubungi Lena untuk menanyakan kelas yang akan di datanginya.

Lena lo kelas apa?
Gue mau ketemu lo
Gue kangen sama lo
Bianca

Caca! Lena ada dikelas sebelas IPA dua. Kalo mau kesini, sini aja. Kalo tugas dari Bu Tiwi bisa di selesain besok subuh, sini cepet
Saylena

Bianca melanjutkan langkahnya menuju kelas yang di sebutkan oleh Lena, senyumannya terus menerus terbit di bibirnya membuatnya terlihat semakin manis. Saat sampai di depan kelas Lena, seseorang keluar dengan wajah terkejut.

ALBERICWhere stories live. Discover now