Bagian 1

1.9K 141 2
                                    

Hai hai, siapa nih yang kangen Alcan sama Ester? Ini dia versi baru dari cerita mereka😁

Budayakan vote sebelum membaca 😄

Happy Reading

***

Siang hari ini langit terlihat mendung, awan yang berwarna putih keabu-abuan, dan tidak ada burung-burung yang terbang di atas langit menandakan sebentar lagi hujan akan turun.

Meskipun langit sangat mendung, tapi hal itu tidak memudarkan semangat seorang perempuan yang berjalan di koridor kampus dengan senyum yang terus terbit di wajah cantiknya.

"Selamat siang, Bu," sapanya kepada seorang dosen yang berpas-pasan dengannya tak lupa senyumannya yang mampu menggetarkan hati para kaum adam. Perempuan berkemeja putih itu terkenal ramah dan selalu sopan terhadap siapa pun.

"Ester!"

Panggilan itu membuat ia menghentikan langkahnya dan membalikkan badan untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Lo ada mata kuliah lagi, nggak?" tanya seorang mahasiswi bernama Loli. Ia adalah teman dekat Ester sejak memasuki dunia perkuliahan ini.

Ester tidak langsung menjawab, ia berpikir dulu sebentar. "Nggak ada, kenapa emang?"

Mendengar Ester tidak ada lagi jadwal mata kuliah membuat Loli tersenyum bahagia. "Kalau gitu kita ke mall, yuk!" seru Loli dengan begitu semangatnya.

"Hmm ... sorry, Li, gue nggak bisa. Gue mau ngerjain tugas makalah," jawab Ester dengan raut wajah meminta maaf.

Raut muka Loli pun berubah menjadi sedih, lalu ia berkata, "Fakultas lo sibuk banget ya, banyak tugas perasaan."

Ester dan Loli memang berbeda fakultas. Ester berada di fakultas farmasi sementara Loli berada di fakultas akuntansi. Meskipun berbeda, jika ada waktu luang maka mereka akan hang out atau menghabiskan waktu bersama.

"Ya udah deh gak papa, kalau gitu gue balik duluan ya, bye," ujar Loli dengan raut wajah yang kembali ceria. Loli memang terkadang aneh, sedetik bisa sedih, tapi sedetik kemudian ia kembali ceria.

Setelah Loli hilang dari pandangannya, Ester kembali melanjutkan langkahnya yang bertujuan ke suatu tempat di mana dia bisa mengerjakan tugasnya dengan tenang.

"Ester!"

Kembali suara seseorang membuatnya harus menghentikan langkah. Ia pun berbalik dan menemukan kedua sahabatnya sedang berjalan menghampiri dirinya.

"Lo mau ke mana?" tanya salah satu dari mereka.

"Ke perpus," jawab Ester singkat.

"Mau ngapain?" tanya yang lain.

"Mau ngerjain makalah."

Vero dan Clara-sahabat Ester dari zaman mereka masih menggunakan seragam putih abu-abu dan kini mereka memasuki universitas yang sama dan fakultas yang sama pula.

"Tugas bu Rani?" tanya Clara yang langsung dijawab anggukan oleh Ester,

"Ya ampun, Ter, itu tugas masih lama kali, kerajinan banget lo ngerjain sekarang," celetuk Vero.

Chance [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang