Chance [End]

Bagian 11

Don't be silent readers pliss. 😢

Follow me💕

Happy Reading

***

Hari Sabtu adalah hari yang paling membuat seorang Ester bahagia bukan karena nantinya bisa malam Mingguan melainkan karena hari Sabtu adalah hari yang paling santai. Tidak ada tugas dan tidak harus datang ke kampus membuat Ester bisa bangun lebih siang.

Tepat pukul delapan pagi Ester terbangun dari tidurnya setelah semalaman gadis itu bergadang menonton sebuah drama Korea.

Masih mengumpulkan nyawanya Ester terduduk di atas ranjangngnya, setelah yakin seluruh nyawanya sudah terkumpul semua Ester bangkit dan berjalan ke arah jendela kamar sambil meregangkan otot-otonya.

Ssrreekk.

Suara gorden bergeser terdengar setelah Ester membukanya. Setelah membuka gordennya, Ester membuka jendelanya. Udara segar langsung masuk begitu jendela terbuka, Ester yang masih berdiri di depan jendela itu pun langsung menghirup udara segar sedalam-dalamnya sambil menutup mata.

Sedang asyik menikmati udara pagi, tiba-tiba ponsel milik Ester berbunyi. Sebenarnya Ester malas melihat siapa yang menghubunginya pagi-pagi di hari yang paling santai baginya itu, tetapi Ester takut itu penting jadi Ester berjalan mencari ponselnya.

Nama Clara tertera di pop-up panggilan, Ester sedikit berdecak mengetahuinya, tapi tetap Ester mengangkat telfon dari Clara.

"Apaan?" tanya Ester to the point tanpa basa-basi.

"Widih, salam dulu kek," balas Clara dari seberang sana.

"Males, buruan ada apa?"

"Jogging kuy, gue sama Vero udah di depan rumah lo."

Ester terkejut mendengarnya, ia sedikit tidak percaya yang katanya Clara dan Vero sudah berada di depan rumahnya pagi-pagi dan mengajaknya untuk jogging. Ester tidak percaya karena kedua sahabatnya itu bukanlah orang yang menyukai olahraga apalagi harus lari pagi-pagi seperti ini.

Namun, Ester percaya jika kedua sahabatnya itu sudah ada di depan rumahnya setelah Evan memberitahu Ester.

Karena tidak mau membuat kedua sahabatnya menunggu terlalu lama lagi, Ester segera pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan berganti pakaian. Urusan mandi itu bisa diselesaikan setelah ia selesai dengan acara jogging dadakannya.

Tidak perlu menunggu lama Ester pun selesai dengan persiapannya. Menggunakan kaus putih, celana olahraga hitam, dan sepatu serta topi yang warnanya senada dengan warna kaus yang dikenakan Ester. Ia terlihat sangat cantik dalam balutan pakaian olahraga walaupun belum mandi.