Fivteen- Kejadian Menjyjykan

347 31 1
                                    

"Kan pas tuh Jumat Sabtu Minggu sama Senin. Empat hari cukup lah.."

Mas Aam memandang gue dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Aneh ih..

"Ya terus Mas harus ambil cuti sehari gitu? Cuti sehari? Potongan bonus nya sama aja. Dari pada gitu ngambil cuti seminggu aja sekalian.."

"Nah itu juga boleh. Sekali-kali ngerasain tinggal diPuncak selama seminggu lebih.."

"Enak aja kalau ngomong. Kamu sih enak kuliah kaya main pasar-pasaran. Lah Mas kan cari uang."

"Lah yang bilang kerjaan Mas kaya main pasar-pasaran siapa atuh.."

Oke ini sebenarnya kita berdua lagi depar Capres-Cawapres, eakk salah. Maksud nya kita lagi debat soal liburan. Dengan liburnya Mas Aam 2 hari di tambah sabtu dan Minggu membuat kami berdua merencanakan liburan yang sudah lama tak tercium dikeluarga ini. Huhh gue juga lagi senggang karena dosen PA gue sedang mempersiapkan pernikahannya. Boleh ya gitu libur? Hah bukan urusan gue juga. Yang penting terima undangan makan rendang juga.

"Yaudah jadi mau berapa hari ini?"

"Sampai minggu ajalah. Senin Mas uda kerja lagi."

"Oke kalo gitu. Aku mah ngikut aja."

"Masss uda ngobrol nya. Jemput Anin, dia gak mau pulang naik Biss." Teriak Mama dari dapur membuat gue bersorak karena bukan gue yang disuruh jemput Anin.

Setelah kembali kerumah ini mulai hari ini memang seperti nya dunia gue dan Mas Aam akan kembali abstrak.

"Kuy Mill jemput Anin.."

Gue menggeleng. "Mas yang disuruh kok aku juga harus ikut?"

"Ya kali-kali.."

"Kaga, gue mau meraton drama Quriya.."

"Drama dari negara mana lagi tuh? Uda gak ngepans sama bang siapa tuh? Cendol? Siapa itu? Bihun kan? Kok jadi kaya nama makanan ya?" Ujar nya bermonolog sendiri sembari terkekeh. Heran deh gak tau kok jadi curcol begitu.

"Nama nya Chanyeol sama Sehun, bukan Cendol sama Bihun.."

"Eh Mill makan bakso di tempat Bang Ome yuklah. Uda lama kaga makan bakso."

"Traktir tapi ya?"

"Beress.." Ujar Mas Aam yang membuat gue langsung ngacir kekamar mengganti pakaian. Lumaya gue lagi pengen banget sama makanan bulat itu.

***

Sesampainya disekolah Anin memang gue tidak turun karena terlalu asik menonton drama Sky Castel yang menjadi salah satu drama favorit gue. Huh gak mau diganggu.

Mas Aam sudah turun sejak setengah jam yang lalu, seperti nya jam keluar Anin molor lagi tapi Mas gue sepertinya tidak ingin kembali. Bodo amat deh yang penting fokus fokus trula-la..

Setelah gue menghabiskan satu episode Mas Aam kembali bersama keributan yang amat sangat gue rindukan. Apalagi kalau bukan keributan antara Anin dan Unclenya.

"Makan bakso? Tapi aku kepengennya Pizza ulang tahun.." Ujar nya sembari duduk dijok belakang tapi maju ditenga-tengah antara gue dan Mas Aam.

"Pizza ulang tahun apaan?"

"Pizza Hut Aunty! Ih norak.."

Oke 1-0. Baru pertama kali bertemu lagi saja sudah ngajak aduh tanduk ni hantu blau.

"Iya kita mampir dulu beli Pizza tapi 1 box aja yaa.."

"Double box Uncle, satu Box nya untuk Opa sama Oma."

Babysitter for Baby Devil'sWhere stories live. Discover now