PREMAN SEKOLAH

1. SALAM CINTA

Spontan, adalah cara dia bekerja.

Amira Raveena

-PREMANSEKOLAH-

     Segerombolan geng bermotor memasuki SMA Pelita dan menjadi sorotan banyak orang, terutama seorang cewek dan temannya yang tidak sengaja lewat. Geng bermotor atau geng JGR di ketuai oleh seorang cowok yang sedang memakai jaket denim serta rambut yang sangat berantakan. Penampilanmya sangat kontras dengan fisiknya yang sangat menawan, terutama di bagian kulit cowok itu yang sawo matang serta wajah sangar seolah menambah nilai plus untuk seorang Zendra Alaric Arsenio.

Gerombolan geng JGR, memasuki kawasan parkiran guru dengan santainya, lalu mematikan mesin motor mereka. Walaupun mereka sudah berhenti tetapi tetap saja mereka akan menjadi sorotan banyak orang, terutama dengan dua cewek yang masih terpaku. Namun tak selang berapa lama, cewek dengan rambut yang dikuncir tinggi dan rapi itu berdecak kesal.

Dia adalah Amira Raveena.

Sementara cewek yang satunya masih terpaku pada geng JGR itu dengan wajah cengo dan mulut yang menganga. Mira berdecak kesal lalu menyenggol teman di sebelahnya dengan keras.

"Apaan sih, Mir? Ganggu aja," ucap Kare. Karerina Fatraliandra adalah teman sekaligus sahabat Mira.

"Yuk masuk kelas," ajak Mira, tapi di balas mentah-mentah oleh seorang Kare. Ia menarik tangan Kare, namun Kare tetap berusaha bertahan.

"Tunggu sebentar, gue ada perlu sama cowok-cowok ganteng di sana," ucap Kare dan pergi tanpa meminta persetujuannya dan membuatnya keki sendiri.

Mira menghela napasnya kasar sambil melihat Kare yang sedang berlari ke arah cowok-cowok yang masih setia di tempat parkiran, seolah mereka sedang menikmati menjadi sorotan, apalagi kaum hawa. Ia hanya bisa berdoa dalam hati, semoga yang di lakukan Kare tak akan gila apalagi membuatnya malu.

Yah... Semoga saja.

-PREMANSEKOLAH-

Kare berlari dari tempatnya berdiri, menuju gerombolan JGR, atau sering di sebut dengan geng preman SMA Pelita. Tak selang beberapa lama, ia pun sampai di depan seorang ketua JGR yang sedang duduk di atas motor ninjanya sambil menikmati pemandangan sekolah yang sedang ramai, di penuhi dengan kaum hawa yang menatap gerombolan itu kagum, apalagi mereka menatap ketua JGR dengan tatapan kagum kuadrat. Bahkan tak jarang dari mereka menatap ketua geng itu dengan tatapan cinta.

Kare menghela napasnya pelan sambil menengokkan kepalanya ke arah Mira yang menatapnya bingung dan was-was. Dia tersenyum kecil sambil berjalan mendekat ke arah Zendra dan di balas dengan tatapan datar dan alis yang terangkat tinggi. Cewek-cewek yang menyorot geng itu, terutama Zendra langsung mengalihkan pandangannya ke arah Kare yang sedang berdiri di depan seorang Zendra Alaric Arsenio.

Kare mengikiskan jaraknya dari motor Zendra. "Gue boleh ngomong sebentar nggak?" tanya Kare pelan, tak mau pembicaraannya dengan Zendra terdengar oleh semua orang.

Zendra turun dari motornya dan berhadapan langsung dengan Kare. Kare tersenyum miring.

"Kenapa?" tanya Zendra kepada Kare dan di balas dengan seruannya dalam hati.

"Itu... Lo tau nggak cewek yang di sana?" tanya Kare sambil menunjuk Mira yang sedang menatapnya tajam dan datar.

Tatapan Zendra beralih ke arah cewek yang sedang menatap Kare dan Zendra tajam. Zendra tersenyum kecil. "Kenapa sama cewek cantik di sana?"