PREMAN SEKOLAH

31. PERTANDINGAN DI ATAS RING 2

NOW PLAYING | BTS - MIC DROP

I don't know what to write, but one message for you. Keep fighting. I'm behind you, giving it all to you. I'm sure you can do it. Prove yourself proud.

-Author-

Jangan api, jangan juga air. Jika kalian bermain api dengan kami, berarti kalian siap untuk terbakar. Dan jika kalian bermain air dengan kami, berarti kalian siap untuk tenggelam

-JGR-

-PREMANSEKOLAH-

     "Sekarang," ucap Gefron pelan kepada teman-temannya di depan dan di belakang barisan.

Mereka mengangguk, dan dengan cepat Gefron menyenggol Andre yang sedang menulis, "sekarang."

Andre langsung mengangguk. Dia berjalan ke depan menuju bu Sarti yang sedang menjelaskan di depan, "permisi bu saya mau ke toilet udah di ujung nih."

Bu Sarti menurunkan kacamata bundarnya menatap Andre tidak percaya. Pasalnya apapun yang anak badung SMA Garuda katakan adalah kebohongan dengan tujuan yang pasti mau bolos, dan Andre adalah salah satu diantara anak badungnya SMA Garuda.

Bu Sarti langsung menatap Gefron yang sedang asik menulis. Tujuan bolos kalau bukan rencananya Gefron siapa lagi, ingin sekali wanita paruh baya itu mengeluarkan Gefron dari sekolah kalau tidak melihat siapa anak itu, anak dari donatur terbesar SMA Garuda. Seandainya bukan anak donatur, sekolah ingin sekali mengeluarkan Gefron yang benar-benar sudah kelewatan.

"Ini bukan rencana kalian mau bolos kan? Saya udah bisa baca semua niat busuk kalian," ucap bu Sarti sadis.

"Duh bu, kok nggak percaya sama saya? Beneran nih, udah di ujung." Andre bertingkah layaknya orang yang benar-benar sudah tidak tahan, membuat seluruh kelas terkekeh melihat tingkah Andre. Di sisi lain, Gefron tersenyum miring melihat tingkah konyol temannya itu.

"Emangnya kalo saya boker di sini ibu mau yang bersihin? Saya mah ogah, sekalian aja deh bu cebokin juga biar pan*at saya bersih."

"Kamu ini!!" teriak bu Sarti keras, "udah sana kalo ke toilet! Tapi jangan kembali lagi ke kelas saya!!"

"Of course. Jom teman-teman," panggil Andre kepada teman-temannya yang masih duduk di bangku. Seketika hampir satu kelas berdiri dan langsung berlari keluar kelas.

Bu Sarti langsung mengejar dengan cepat tapi sayangnya kecepatannya tidak sebanding dengan kecepatan anak didiknya itu. Anggota Trigistor akhirnya bisa mencapai parkir tapi naas ternyata pak Supratno dan bu Sulis yang dari ruang kepala sekolah tak kalah ikut mengejar.

Satu sekolah heboh karena dari kelas lain pun, anggota Trgistor ikut keluar dan berlari menuju parkiran. Guru masing-masing kelas ikut mengejar, bahkan kepala sekolah pun yang tadinya duduk anteng di ruangannya ikut turun langsung ke TKP mengejar anak-anak badung itu.

Gefron langsung menancapkan gas motornya, dia langsung mengendarai motornya sebelum akhirnya berhenti kembali karena melihat pagar sekolah belum dibuka.

"Pak bukain!!" teriak Gefron keras meminta satpam sekolah membukakan pagar.

Pak satpam itu dilema, antara memilih teman sekongkolan ngerokok atau mendengarkan teriakan guru-guru dan kepala sekolah untuk tidak dibukakan pagar.