Nine

26.9K 857 13
                                    

Ribkha

Kresek....kresek...

Suara langkah kaki saat menginjak rumput di bawah mereka, suara itu semakin dekat, aku mengedarkan pandangan ku ke seluruh penjuru arah di sekitar ku, aku tahu sumber suara itu.

Aku semakin ketakutan, aku rasa oksigen di dalam diriku mulai menipis, segera aku bangkit berdiri bersiaga jika ada yang hendak menyakiti ku, aku akan berlari sejauh dan secepat mungkin.

Tetapi kemudian aku tidak mendengar suara apapun lagi, aku menghela nafas lega, mungkin itu hanya firasat ku saja, atau itu hanya imajinasi ku saja. Aku membalik badan hendak kembali ke kursi tapi...

Deg !!!

Seringaian licik itu....

Tatapan itu.....

Nafsu itu.....

Ugh.... Aku benci mengatakan ini, sungguh bahkan aku benci dalam situasi seperti ini...

Aku tak menyangka sejauh apapun aku berlari, aku akan bertemu pria itu...

Pria gila yang membeli ku beberapa tahun lalu, oh apa itu artinya dia sudah memakai tubuh ku ?! Tentu saja aku tidak akan membiarkan nya !!! Bila perlu aku akan bunuh dia dari dulu, hanya saja aku perempuan dan aku tidak memiliki keahlian apapun dalam memakai senjata.

"Hello Ribkha... I didn't expect, we will meet again... Baby..."

Ugh !!! Buang semua kaya manis mu itu !!! Aku tidak akan pernah menatap kepada mu !!! Lagipula aku sudah memiliki kekasih !!

"Oh...Long time no see... I see you're getting more beautiful... And sexy..."

Aku menolehkan kepalaku ke arahnya sembari menatap dengan tatapan terkejut, sekaligus kesal. Sudah lama tak bertemu kau semakin gila dan tak waras, aku heran kenapa Tuhan bisa menciptakan makhluk seperti dia.

Aku tak akan membalasnya sama sekali, aku benci untuk membalas ucapan konyol nya itu, aku benci melihatnya, dan jujur aku benci dia.

"Sorry ! I don't have time for this !"

Aku berusaha menghindari nya, tapi dengan secepat kilat dia bergerak mendahului ku, dan tubuhnya dia gunakan untuk menghalangi jalanku, ugh !!! Betapa menyebalkannya bertemu dengan lelaki ini.

"Just get out of my way !!" Ujar ku berusaha membentak, meski itu tak akan membuat nya takut, justru kini akulah yang sebenarnya menahan rasa takut, karena tatapan tajam dan seringaian nafsu itu padaku.

Dia bergerak maju, sementara aku semakin mundur, begitu terus hingga kaki ku menyentuh kursi panjang itu, aku berusaha melarikan diri namun gagal,

tangannya itu...

Pegangan itu....

Ugh !! Terlalu kuat untuk aku lepaskan, demi Tuhan sebenarnya tangannya itu terbuat dari apa ??! Besi ??? Kawat ??? Atau rantai ??

"How dare you shouting at me !!"

Bugh !!!

Aku meringis kesakitan saat dia mendorong tubuh ku dengan kasar, hingga terjatuh di atas kursi panjang yang aku rasa terbuat dari besi itu. Sekejap dia langsung menindih tubuh ku, oh tidak !!!

"Mark let me go !!! Ugh !!! MARK HAVENNA ARE YOU HEAR ME ?!!"

Ujar ku setengah berteriak ke arahnya, sementara dia terkekeh, hey apa maksud nya itu ?! Tertawa disaat aku kesakitan ?! Aku memberontak, tapi segera dia menangkup kedua tanganku dan menahan nya di atas kepala ku.

My Love Wild StoryWhere stories live. Discover now