Twenty nine

12.5K 475 34
                                    

".....jangan lupa pertemuan kita malam ini.."

"Tentu saja, tempatnya seperti yang sudah aku ucapkan di pesan."

"Di tengah hutan ??!! Apa kau gila ?!"

"Untuk menjaga keamanan rahasia kita. Kau tidak tahu saja Georgeo itu memiliki pasukan banyak."

"..... Well aku sadar itu, baiklah nanti malam aku akan segera ke tengah hutan itu."

"Tentu, aku menunggu mu."

Sambungan telefon itu berbunyi, sang lelaki misterius itu tetap memegang handphone yang masih dia tempelkan di telinga nya, sembari mengeluarkan seringaian licik di bibirnya.

"Ya, dan sebentar lagi malaikat maut ini akan segera menemui mu, Klaara." Ujarnya dengan nada merendahkan khas mafia.

_******_

"Senang berkenalan dengan anda, Mrs Klaara Albert." Ujar seorang gadis dengan sangat ramah, dialah Jennyfry Cadenza yang sudah memiliki janji dengan Enanka serta Klaara.

Saat ini Jennyfry, Enanka, dan Klaara bertemu di kafe, bagi Jennyfry ini adalah pertemuan pertamanya dengan Klaara, dan nasibnya dimana dia harus memata-matai seorang perempuan yang baru saja dia kenal.

"Tidak perlu se-frontal itu, panggil saja Klaara. Jadi kau model baru dari Aysa ??" Tanya Klaara.

Jennyfry tidak perlu kaget, bagaimana Klaara mengetahui identitas nya, sepertinya berita tentang dirinya sudah di muat di majalah dan koran, lagipula Klaara adalah musuh yang selalu mengawasi Aysa, tapi itu bukan masalah bagi Jennyfry. Selama identitas nya yang ternyata adalah seorang Ribkha Alodie masih belum terbongkar olehnya, situasi masih aman.

"Ku dengar kau berasal dari kalangan bangsawan, Mia Amorelda Cadenza."

Jennyfry hanya bisa mengangguk, meski omongan Klaara tertulis dalam identitas palsu, sebenarnya Ribkha Alodie memang masih memiliki keturunan bangsawan, dan yang di sebutkan oleh Klaara sebenarnya adalah nenek dari ibunya yang menghilang beberapa hari sebelum cucunya, Ribkha lahir.

Bagaimana Jennyfry bisa mengetahuinya meski saat masih dalam diri Ribkha, gadis itu tak mengetahui sama sekali. Bahkan Ribkha baru menyadari darah keturunan bangsawan nya. Berterimakasih lah pada Aysa yang menggali informasi tentang keluarga Alodie sangat dalam. Maka dari itu Aysa memberinya nama Cadenza di belakangnya.

"Ya, itu benar."

"Bukankah wanita itu sudah menghilang selama beberapa tahun lalu ??"

"Itu memang benar."

"Yang aku tahu, Mia sang bangsawan hanya memiliki putri tunggal yaitu Helena Cadenza yang kemudian merubah nama belakangnya menjadi Alodie setelah menikah dulu."

"Well itu memang benar, tapi tidak banyak yang tahu jika Helena memiliki saudara kembar, 'dia' yang kemudian menjadi ibuku." Ujar Jennyfry dengan sedikit bumbu kebohongan yang telah dia siapkan.

Meski sebenarnya itu bukan kebohongan yang palsu, bahkan itu fakta terbaru yang baru Jennyfry dapatkan dari keluarganya, rupanya Helena, ibu dari Ribkha yang sudah meninggal beberapa tahun lalu menyembunyikan fakta tentang saudara kembarnya yang sampai sekarang tidak ada kabar, banyak yang mengatakan jika dia telah meninggal, meski tidak ada bukti yang kuat untuk itu.

Aneh nya ?? Aysa bisa mengetahui detail tentang struktural keluarganya yang bahkan tidak di ketahui Jennyfry sendiri yang identitasnya sebagai keponakan nya sendiri, aneh.

Klaara mengangguk, tidak banyak bertanya, memang keluarga bangsawan jauh memiliki rahasia yang besar di banding seorang mafia. Bangsawan di Eropa sangat melekat, biasanya para bangsawan berasal dari London, Inggris yang masih di pimpin oleh seorang raja dan ratu, serta pangeran dan putri.

My Love Wild StoryWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu