Twelve

22.2K 741 35
                                    

"Enanka ??"

"Lho... Ribkha ?? Kau disini juga ternyata..." Ujar seorang wanita berambut pendek, bernama Enanka.

Keduanya saling berpelukan melepas rindu, ternyata keduanya bersahabat sejak dulu, meski keduanya tinggal di negara yang berbeda tetapi melalui media sosial keduanya menjadi bersahabat.

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini, sedang apa kau disini ??" Tanya Ribkha dengan senyuman senang, bahkan dari nada bicaranya gadis itu terlihat senang bertemu dengan Enanka.

"Aku juga tak menyangka bisa bertemu dengan mu, padahal dulu kita jarang sekali bertemu, bahkan sebulan sekali." Ujar Enanka terkekeh geli.

Sementara Aysa terdiam dengan tatapan tak percaya jika Enanka ternyata bersahabat dengan Ribkha, begitu pula Andy, menatap interaksi keduanya begitu dekat membuat Andy semakin panik dan gugup, apalagi Aysa, darah dalam dirinya seakan berhenti mengalir di dalam tubuhnya.

Otak Aysa bekerja lebih keras mencari ide untuk menutupi kenyataan bahwa kedua gadis itu sama sama berstatus sebagai kekasih Aysa. Bisa di bayangkan jika hubungan keduanya justru semakin dekat, dan itu membuat Aysa semakin tak karuan, bisa saja rencana balas dendam nya akan hancur di tengah jalan, dan itu akan membuat kesempatan emas nya untuk menyakiti orang yang terkait dengan kematian kedua orang tuanya. Gagal total, dan tak berhasil.

Tak jauh berbeda dengan Aysa, Andy pun menyusun kata kata dan rencana saat mengetahui semua ini, dia tak mau rencana nya dan Aysa gagal. Meski ini adalah urusan cinta segitiga bodoh Aysa, dan Andy tak terkait apapun disini, tapi jika sampai rencana balas dendam Aysa gagal, maka kerja sama nya dengan Aysa juga akan gagal.

Dan Andy paling tidak bisa menerima kegagalan dalam rencananya, kali ini Andy akan berusaha lebih baik untuk menutupi semuanya.

"Aysa ?? Kau juga ada disini ??" Ujar Enanka sejenak menatap ke arah lelaki yang berdiri menatap mereka, rupanya Enanka baru menyadari Aysa yang notabene nya adalah kekasihnya.

"Jadi, kau juga mengenal Aysa ??" Tanya Ribkha dengan penuh tanda tanya, Enanka tersenyum memandangnya.

"Tentu saja, Aysa adalah-"

"Oh !! Astaga aku lupa, Enanka, Ribkha sebaiknya kalian segera ke lantai atas management dari majalah datang dan ingin kalian ikut dalam rapat singkat di sana." Ujar Andy yang cepat langsung memotong ucapan Enanka sebelum gadis berambut pendek itu berbicara tentang statusnya sebagai kekasih Aysa.

Bisa berantakan jika Ribkha mendengar hal tersebut dari Enanka, dan Aysa bernafas lega saat Andy dapat menolong posisinya yang hampir terpojokkan disana.

"Rapat singkat ??" Tanya Enanka heran memandang Andy.

"Ya, ada yang ingin dia sampaikan pada kalian berdua." Ujar Andy dengan nada santai, seolah tak menyembunyikan apapun.

Enanka terdiam kemudian mengangguk, segera wanita itu menarik Ribkha keluar dari ruangan tersebut tanpa curiga apapun. Membuat kedua lelaki itu menghela nafas lega, saat Enanka menutup pintu ruangan dari luar.

Sejenak Andy memandang tajam Aysa, ini masih hari minggu dimana waktu untuk bersantai harus di hadapkan masalah baru pada hubungan Enanka dan Ribkha, dan parahnya Aysa justru memilih Ribkha menjadi model yang tentu saja akan sering menghabiskan lebih banyak waktu dengan Enanka, yang merupakan designer untuk pakaian pada majalah tersebut.

"Aku rasa otak mu sudah jatuh Aysa ?! Bagaimana bisa kau segila ini ?!! Menyatukan Enanka dan Ribkha ?! Oh Tuhan cobaan apalagi ini !!" Ujar Andy dengan nada frustasi, belum lagi masalah mereka dengan Mark, mafia kampungan tersebut.

My Love Wild StoryWhere stories live. Discover now