Oke... Kembali lagi di cerita ini, sebenarnya aku cuma mau buat 4 bonus chapter, dimana cerita ini cuma kejadian romantis antara pasangan Aysa-jennyfry, dan Enanka-Mark.
Happy reading 😊😊
~Di rumah Aysa~
Pagi itu, seorang lelaki tengah berdiri di depan cermin, sembari merapikan kemeja hitamnya, Aysa. Bersiap untuk pergi ke gereja, tepat pada pemberkatan pernikahan Enanka dan Mark.
Yeah, kedua orang itu akhirnya saling berdekatan dan kemudian tumbuh rasa di hati masing masing, dan disaat inilah keduanya akan melaksanakan pernikahan mereka. Di pagi ini akan ada pemberkatan lalu malam nya akan ada resepsi pernikahan keduanya.
Dan inilah kegiatannya merapikan pakaiannya itu, matanya menangkap bayangan nya, dan sedikit memuji dirinya yang terlihat tampan disana.
"ASTAGA !!!!!! ARGH !!!!!!"
sebuah teriakan terdengar dari lantai atas, Aysa pun sedikit terkejut dan kemudian berlari menuju atas dengan membawa senjata. Tentu saja Aysa akan panik, teriakan itu berasal dari Jennyfry yang sedang bersiap di atas. Aysa pun mendobrak pintu kamar Jennyfry dengan tatapan panik nya dan khawatir.
"Jenny ??? Ada apa ???" Tanya Aysa dengan nada panik.
Jennyfry terdiam di pojokan, lalu memutar tubuhnya perlahan, menundukkan kepalanya, dan tidak mengeluarkan suara sedikit pun, Aysa pun sedikit panik dengan perilaku Jennyfry yang tidak biasa.
"Jenny...."
Jennyfry kemudian berdiri di hadapannya dan perlahan mengangkat wajahnya, terlihat bekas air mata di ujung matanya itu, Aysa pun semakin tambah panik, apalagi Jennyfry dalam keadaan sedang memasuki masa kehamilan 7 bulan.
"Aysa..... Aku..... Aku.....
AKU GENDUT SEKALI !!!!"
Jennyfry langsung memeluk Aysa sembari menangis, sementara Aysa hanya terdiam membeku, sedetik kemudian dia menepuk dahinya.
Tentu saja, dia gendut bukankah di sedang hamil ?? Ada ada saja tingkah istrinya ini.
"Aku.... Seluruh pakaianku.... Tidak ada yang muat.... Bagaimana ini..." Ujar Jennyfry di sela sela tangisannya, membuat Aysa hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tenanglah... Jenny tenanglah, aku akan membelikan mu pakaian baru, oke ?? Sekarang berhenti menangis, dan mulai bersiap." Ujar Aysa dengan lembut, dia harus menahan segala emosi nya saat ini.
Aysa tahu, jika istrinya itu bisa berubah menjadi Medusa saat emosi. Dan Aysa tidak ingin menyesal setelah menjadi 'sasaran empuk' istrinya itu.
Jennyfry dalam pelukan Aysa pun hanya menggeleng, tandanya rayuan Aysa untuk menjinakkan singa betina yang sedang hamil ini gagal. Aysa pun memikirkan cara lain, untuk menaklukan istrinya itu.
"Jenny, sayang... Jika kau berhenti menangis, aku berjanji akan mengajak mu ke *** selesai pemberkatan, bagaimana ??" Bujuk Aysa, yang tentu saja membuahkan hasil.
Jennyfry langsung memberikan senyuman cerahnya, menghapus air mata nya, dan matanya mulai berbinar disana, menatap Aysa penuh harapan.
"Benarkah ???"
"Tentu saja. Kau mau ??"
"SANGAT !!! Ayo kita berangkat sekarang !!!"
Jennyfry pun langsung, melepas pelukan dan berlari menuju kamar mandi, mengganti pakaiannya dan segera bersiap.
Sementara Aysa hanya menggelengkan kepalanya, dan berbisik lirih sembari terkekeh geli disana.
"Hmm... Dasar hormon orang hamil..."
❤️🔫❤️🔫❤️🔫❤️🔫❤️🔫❤️🔫❤️🔫
Kenapa cuma sedikit ?? Karena disini aku cuma ambil beberapa potongan kisah mereka, gak selalu harus dua pasangan, tapi ganti gantian.
Karena hari ini Aysa dan Jennyfry, di chapter bonus selanjutnya, bisa jadi bagian Mark dan Enanka.
Dan maaf kalau kurang lucu 😞😞 soalnya baru kali ini author buat adegan lucu di cerita, sebelumnya belum pernah.
Kalau ada masukan / kritik, masih bisa terima kok, meski cuma bonus aja sih nih chapter..
YOU ARE READING
My Love Wild Story
Romance[21+++] (Cerita sudah tamat / ending) Keluar dari lubang buaya, aku justru masuk ke dalam lubang singa. Malam ini aku bisa terbebas dari 6 lelaki yang hendak memperkosa ku, tetapi aku justru jatuh ke tangan seorang pria mafia kejam yang menginginkan...
