Twenty - two

13.1K 564 70
                                    

~malamnya~

Andy berjalan menuju salah satu taman yang terlihat sepi dan gelap, disana dia telah membuat janji dengan seseorang disana.

Dan Andy tersenyum saat mendapati orang yang telah memiliki janji dengannya duduk di tengah taman, dengan satu lampu taman di dekatnya sebagai penerang di malam yang gelap ini.

Andy mendekatinya, dan menatap orang yang duduk sembari menunduk seolah tak menatap sekitar, tetapi orang itu rupanya menyadari kehadiran Andy, jadi sebelum Andy duduk di sebelahnya orang itu berbicara padanya.

"Apa yang mau kau katakan ?? Apa kau juga akan menyalahkan ku atas kematian Ribkha ?? Jika iya, kau boleh memukulku sekarang." Ucap wanita berambut pendek, yang ternyata adalah Enanka.

Ya, Andy mengajak Enanka untuk bertemu dengannya perihal suatu informasi yang telah dia dapatkan dari penyelidikannya hari ini.

"Aku kemari ingin bertanya padamu, tentang kecelakaan itu. Dan soal kematian Ribkha aku tidak menyalahkan mu sama sekali." Ujar Andy duduk di sebelahnya, dengan ekspresi datarnya memandang Enanka.

"Kenapa ??"

"Karena aku sudah menemukan pelaku di balik kecelakaan Ribkha, dan sialnya aku tidak memiliki bukti kuat untuk menuduh jalang sialan itu."

"Maksud mu Klaara ??"

Andy menoleh menatap Enanka dengan tatapan bertanya, bagaimana wanita itu bisa mengetahui siapa yang di maksud oleh Andy ??

"Kau tahu ??"

"Yeah, aku tahu sifat asli Klaara sejak awal."

"Tapi kenapa kau masih ada di pihaknya, jika kau mengaku sebagai sahabat Ribkha ?!"

"Karena aku harus memainkan peran ku disini, Andy."

Andy menatap tak percaya, apa maksudnya peran nya ?? Hey yang penuh misteri ternyata tidak hanya dirinya dan Aysa, tetapi juga wanita ini.

"Apa maksudmu ??"

Enanka menghela nafas, lalu kemudian tersenyum sesaat.

"Aku berusaha mencari informasi tentang Klaara, jadi terpaksa aku mendekatinya sebagai seorang teman."

Andy terdiam namun tatapan nya, seolah menyuruhnya untuk melanjutkan ceritanya, yang Andy duga semakin rumit. Andy tak habis pikir bagaimana bisa sebuah kecelakaan Ribkha membuka semua rahasia yang tidak pernah dia tahu.

"Orang tua Klaara, Mr. Daniels Albert dan Mrs. Pamela Albert dulu adalah sepasang perampok kecil di Italia, hingga mereka melakukan perampokan pada rumahku membunuh kedua orang tua ku." Jelas Enanka mengingat masa lalunya itu, dia merasa sangat dendam hingga saat ini, bahkan dia mencari kedua nama orang itu tetapi hingga sekarang dia belum mendapat informasi.

Dan bagi Enanka berteman dengan Klaara Albert, anak kedua dari tersangka pembunuh kedua orang tuanya bisa membantunya mencari informasi tentang keduanya.

"Kau tidak akan mendapat informasi mereka, karena mereka pindah ke Singapore tepatnya, bersama dengan Vasea." Jelas Andy.

"Dimana mereka tinggal ??"

"Aku tidak tahu tepat nya." Ujar Andy membuat Enanka menghela nafas, lagi lagi dia hanya bisa mendapat informasi sekilas, tidak lengkap.

"Apa kau mafia ??" Tanya Andy dengan nada curiga, dia tahu permainan dendam hanya di lakukan oleh seorang mafia.

"Bukan, aku bukan seorang mafia."

"Tapi permainan yang kau lakukan dengan peran mu, membuktikan kau bukan dari kalangan orang baik."

My Love Wild StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang