Thirty

11.8K 472 17
                                    

"Kau mencari ini, Jayden ??"

Jayden menoleh dan mendapati Aysa berdiri beberapa meter di depannya sembari membawa dokumen yang dia cari, di sebelah Aysa terlihat Andy dan Mark masing masing di kanan dan kirinya menatap curiga ke arah Jayden.

"Kau.... Bagaimana bisa...???"

Aysa hanya menatap sinis ke arah Jayden.

"Well... Tak ku sangka, Anies Axl ternyata terlibat dengan kecelakaan Mia sang bangsawan. Mau menjelaskan sesuatu, Jayden."
Aysa sedikit menekan nama lelaki dokter itu, membuat lelaki itu sedikit tersentak kaget.

Tetapi kemudian dia memasang sebuah ekspresi yang tidak pernah orang pikirkan, dia memasang seringaian licik. Aysa memandangnya datar, tapi dalam hati terkejut, orang yang dia sangka lelaki polos ternyata terlibat konspirasi pembunuhan.

"Memang benar, seperti yang tertulis dalam dokumen itu, Anies Axl, ibuku pelaku utama dalam konspirasi tersebut." Ujar Jayden dengan nada sinis nya itu.

Andy terkejut, "bagaimana bisa ??? Semua tahu jika Mia selalu menyembunyikan keberadaan nya ?!"

Jayden memberikan senyuman merendahkan kepada Andy, membuat Andy sedikit kesal dalam hatinya.
Dokter kurang ajar, bisa bisanya dia merendahkan mafia seperti ku !! Andy menggerutu dalam hatinya.

"Well, sebenarnya aku hanya ingin melihat keadaan hancur saudara ku. Dan jujur aku sangat senang dengan keadaan yang terjadi padanya. Bukankah itu setimpal dengan ku ??"

Membuat ketiga nya terdiam, berfikir siapa orang yang di maksud Jayden ?? Saudara ?? Seingatnya tidak ada marga Axl selain Jayden sendiri. Lalu saudara nya ??

"Saudara ??" Tanya Aysa dengan nada rendah dan lirih.

"Yeah, saudara tercinta ku, cucu tercinta Mia Amorelda Cadenza, dan bibi tercinta ku, Helena Cadenza." Ujar Jayden menekan perkataan nya itu, sementara ketiga nya tersentak tak percaya dengan fakta itu.

Itu artinya ??? Saudara Jayden adalah Ribkha ??? Aneh seingat Aysa tidak ada hubungan khusus antara keluarga Axl dan juga keluarga Cadenza.

"Maksud mu Ribkha ???" Tanya Mark.

"Yeah, bodohnya aku baru menyadari hal itu, saat kalian memindahkannya ke tempat lain." Ujar Jayden dengan sedikit kesal akan kebodohannya itu.

Ketiganya masih terdiam, membeku mendengar ucapan Jayden yang sangat berbanding terbalik dengan sifat Jayden di depan orang orang, bagaimana dia bisa menyembunyikan sisi gelapnya selama ini ??

"Tapi aku masih heran, apa maksud ucapan mu 'setimpal dengan mu' ????" Tanya Andy tidak sabar.

Jayden memberikan tatapan tajam nya sejenak, lalu menjelaskan sesuatu pada mereka bertiga.

"Mia Amorelda Cadenza adalah wanita yang sangat menyayangi putri dan cucunya itu, hingga dia tak sadar jika ada putri dan cucunya yang lain, yang selalu menantikan nya. Apa itu sudah cukup jelas ??" Ujar Jayden dengan sedikit penekanan nada.

"Tunggu jadi, selama ini saudara Helena yang hilang itu.... Anies Axl ??" Tanya Mark dengan nada lirih tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"To be honest, ibuku tidak hilang, tapi kabur dari rumah. Dan itu semua karena adanya bibi tercinta ku, Helena." Ujar Jayden sedikit emosi dalam nadanya.

"Apa ?! Bagaimana bisa kau mengatakan itu ?!" Tanya Aysa.

"Karena...." Jayden sedikit berdesis kesal, dan merendahkan nadanya tampak dalam bicaranya menggambarkan kekecewaan dan kekesalan terdalam dari hatinya.

"... Apa yang menjadi hak milik ibuku, di rebut oleh wanita itu !!! Dia dan anaknya !! Hidup bahagia bergelimang harta, sementara ibuku ?! Harus bekerja keras untuk hidup nya ?! Sungguh ironis bukan ???"

"Ribkha tidak seperti itu !!!" Kini Aysa sedikit meninggikan suaranya, bisa bisanya Jayden menuduh Ribkha yang menganggap gadis itu hidup bahagia di atas penderitaan nya.

"Dia bahkan kehilangan orang tuanya sejak kecil !!! Dia kehilangan seluruh harta warisan itu, karena seseorang yang mengaku sebagai bibinya, dan memeras seluruh harta bendanya !!" Ujar Aysa berteriak tanpa sadar, membuat Andy menangkap sedikit konspirasi.

Andy menatap tajam Jayden, membuat lelaki itu sedikit gelisah, ketakutan. Well rencana yang bagus, dengan konspirasi rendahannya itu.

"Seseorang yang mengaku sebagai bibi Ribkha ?? Bukankah bibi dari Ribkha itu adalah Anies Axl, Jayden ??" Ujar Andy mendekati Jayden dengan nada berbahaya.

Jayden mundur beberapa langkah sedikit ketakutan, mengingat seberapa berbahayanya ketiga lelaki di depannya ini, Jayden pun melirik ke belakang dan disana dia bersyukur dalam hati karena adanya pintu rahasia di belakang nya.

"Jadi, Mr. Jayden Axl. Ada penjelasan untuk ini ??" Tanya Aysa dengan menatapnya menggunakan tatapan tajam.

Jayden pun berusaha melarikan diri melalui pintu belakang, membuat Mark langsung mengeluarkan pistol dan menembakkan peluru hingga mengenai kaki Jayden, membuat lelaki dokter itu terjatuh tepat di depan pintu belakang itu.

"Menyerahlah Jayden !!" Aysa hendak mendekati lelaki yang tersungkur di lantai dengan luka di kakinya itu.

"Jangan senang dulu, Georgeo ! Urusan kita masih belum selesai." Ujar Jayden seketika itu, lelaki itu mengeluarkan benda semacam gas yang dapat mengedarkan pandangannya.

Membuat ketiga lelaki itu tak bisa membuka mata melihat musuh, gas itu terlalu tebal, sulit membuat mata mereka menangkap sekitar mereka. Tak lama gas itu sedikit berangsur-angsur menghilang. Dan di sana mereka sudah tak mendapati Jayden di depan mereka lagi. Entah kemana perginya lelaki itu.

"Dasar plagiat !! Ini cara ku untuk kabur !! Dasar dokter gadungan !!" Aysa menggerutu tidak jelas, membuat Andy ingin menutup telinganya enggan mendengarkan nya.

"Hey, Aysa. Masalah apa yang di maksud dokter itu ??" Tanya Mark menatap Aysa dengan penuh selidik.

Aysa terdiam sejenak, kemudian dia menghela nafasnya.

"Bukan masalah besar. Jayden dulu menyukai ah bahkan mencintai Enanka, tapi saat itu aku dan Enanka masih status kekasih. Semua begitu berantakan, dan entah kenapa Jayden kemudian menganggap ini sebagai perseteruan antara kami."

"Hanya urusan cinta bodoh itu ??" Tanya Andy dengan nada tak percaya.

"Jangan pernah menipu kami, Aysa. Tidak mungkin jika hanya urusan cinta segitiga itu, lagipula dia keturunan Bangsawan, kehidupan cinta terlalu kecil baginya." Ujar Mark, yang mau tak mau membuat Aysa berfikir membenarkan ucapan Mark.

Tidak mungkin hanya cinta segitiga saja, pasti ada alasan lain, tapi apa ??

"Entahlah, Mark. Semua kacau dan berantakan, aku tak tahu apapun di masa lalu."

"Sudahlah, sekarang hanya tinggal Klaara saja yang tersisa, mudah bagi kita menyingkirkan nya." Ujar Andy.

Membuat keduanya menyeringai licik, dan mengeluarkan senjata mereka masing masing.

💓🔫💓🔫💓🔫💓🔫💓🔫💓🔫💓🔫

Bersambung...

Oke pertama mau ngucapin ' SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKANNYA, TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA BAROKAH BAGI KALIAN.'

dan kedua, aku cuma mau bilang, kalau update gak akan selancar dulu, karena ide juga gak selancar kuota internet jadi ya, mohon maklum karena penulis masih SMA yang banyak tugas dan sekarang mau mendekati UKK, tapi tetep usahain akan update kok 😇😇

Oke sampai disini dulu,

Byeee semua...

My Love Wild StoryWhere stories live. Discover now