My Love Wild Story

Eighteen

Ribkha segera menuju ke kafe yang sudah alamat nya sudah di kirim oleh Enanka, dengan langkah tergesa gesa gadis itu memasuki kafe itu dan berjalan menuju ke arah Enanka.

Rupanya disana terdapat seorang perempuan duduk di sebelah Enanka, Ribkha sedikit mengingat gadis itu, dia pernah pergi bertiga saat Aysa belum menjemputnya, dan nama gadis itu...

Klaara.

Tanpa berfikir panjang, Ribkha berjalan dan segera duduk di kursi yang berhadapan dengan Enanka dan Klaara disana. Ribkha sedikit terkejut dengan tatapan Enanka yang tampak mengimidasi nya dengan penuh curiga dan penasaran.

"Ada apa ?? Kenapa kau memanggil ku kemari ??" Tanya Ribkha dengan wajah polos, karena sebenarnya dia adalah gadis yang benar benar polos, kalau saja Aysa tidak mencemarinya dengan 'mengajaknya ke dalam kamar'.

Diam sesaat, kedua gadis di depannya memandang Ribkha dengan penuh rasa curiga, tetapi kemudian Klaara membuka suaranya, bertanya pada Ribkha.

"Ribkha, siapa kekasih mu yang sebenarnya ??"

Ribkha tentu saja sedikit bingung dengan jawaban itu, bukankah mereka sudah mengenal satu sama lain, dan Ribkha sudah pernah menceritakan tentang Geoo nya.

"Bukankah aku sudah pernah cerita, kekasih itu Geoo. Memang kenapa ??"

Enanka menatapnya dengan ragu ragu, matanya sedikit berkaca kaca. Ribkha sedikit merasa keheranan, dengan tingkah kedua temannya itu, seakan Ribkha baru saja tertangkap basah sedang berselingkuh.

"Ribkha... Aku mohon jawab aku dengan jujur, siapa kekasih mu ??"

Ribkha sedikit heran dengan Enanka, di tambah ekspresi nya yang seakan hendak mengeluarkan air matanya, menangis. Tapi dalam keadaan seperti ini, Ribkha sadar ini bukan waktu yang tepat untuk memeluk sahabatnya.

"Ada dengan kalian berdua ?? Aku tidak mengerti, sungguh. Kekasihku Geoo..."

Kedua nya terdiam, Klaara kemudian mengeluarkan handphonenya, dan menunjukkan sesuatu yaitu fotonya bersama Aysa (Geoo).

Ribkha terkejut bukan main, bagaimana bisa keduanya mendapat foto itu ?? Dan.... Apa ini yang membuat Enanka menangis ??

"I....ini fotoku dengan... Dengan Geoo... Bagaimana...kalian bisa mendapat foto ini ??"

Keduanya terdiam sejenak, seakan akan Tuhan ada di hadapan mereka saat ini, mata menatap ke arah tatapan Ribkha mencari kebohongan, namun nihil Enanka tidak menemukan kebohongan di sana.

"Apa maksudmu ?! Namanya adalah Aysa Georgeo, apa kau mencoba menipu kami ?!?! Sudah jelas kau berada disana bersamanya !!" Ujar Klaara mulai menaikkan satu oktaf suaranya, membuat Ribkha semakin heran dan bingung.

"Memang namanya Aysa Georgeo, tapi panggilan nya adalah Geoo. Memang ada apa sebenarnya ??"

Perkataan polos itu, terlihat sangat menyakiti Enanka, tentu saja Ribkha tak pernah tahu jika Enanka adalah kekasih Aysa, dan tentu saja Aysa tidak akan bercerita hal tersebut pada Ribkha. Entah apa yang akan di katakan Ribkha jika sampai itu terjadi.

"Cukup !"

Enanka meraih tasnya dan berlari keluar sembari menangis, sementara Ribkha semakin bingung dengan hal tersebut.

"Kau... Tahu siapa kekasih Enanka ??"

Ribkha menggeleng saat mendengar pertanyaan dari Klaara yang masih duduk disana.

"Dia adalah Aysa, kekasihmu Ribkha. Dia Geoo yang selalu membuat Enanka menangis." Ujar Klaara menjelaskan pada Ribkha membuat gadis itu membulatkan matanya.