thirteen

21.3K 707 17
                                    

Sudah 3 Minggu lamanya, Ribkha mulai menyukai pekerjaan barunya yaitu menjadi seorang model, selama itu juga penjualan brand wine milik Aysa meningkatkan drastis dari hasil penjualan sebelumnya. Itu membuat Andy dan juga Aysa sendiri senang, tapi disisi lain keduanya juga berusaha mati matian menyembunyikan hubungan Enanka dan Aysa dari Ribkha, begitu pula hubungan Aysa dan Ribkha dari Enanka.

Kedua gadis itu semakin dekat dan akrab bahkan tampak seperti seorang sahabat bagi kedua nya, tapi itu justru membuat Aysa dan Andy semakin panik dan khawatir bagaimana jika rahasia itu terbongkar dan semua masalah semakin tak terkendali.

"Sebaiknya kau sudahi semua ini, Aysa." Ujar Andy menatap ke arah Aysa yang saat ini duduk di kursi miliknya, sementara lelaki berdarah Italia itu menatapnya dengan tatapan heran dan penasaran.

Andy hendak membuka mulut untuk berbicara, tapi belum ada suara yang keluar dari mulutnya, tiba tiba suara handphone Aysa berbunyi, membuat Andy terpaksa menahan diri untuk berbicara, dan Aysa terpaksa mengangkat telfon yang meski dia tak mau terima sama sekali. Bahkan dia melakukan nya karena terpaksa, iya dia terpaksa.

"......."

"Astaga, aku lupa jika nanti akan ada rapat."

"........"

"Baiklah, sekali lagi maaf ya, lain kali aku akan usahakan waktu untuk kita berdua.."

"......."

"Okey, bye..."

Lalu Aysa menutup telfonnya, dan menaruh handphone itu di meja, dan tatapan nya kembali ke arah Andy. Sementara lelaki berdarah asli Amerika itu menatapnya dengan tatapan curiga dan misterius.

"Siapa ??"

"Enanka." Ujar Aysa singkat, membuat Andy sedikit heran pasalnya dari kata kata di telfon itu tidak terlihat seperti pasangan kekasih sama sekali, bahkan Aysa sendiri terlihat kaku saat berbicara dengan Enanka.

"Kenapa kau masih mempertahankan nya ??" Tanya Andy dengan nada curiga disana.

Tentu saja Andy curiga, beberapa minggu ini Andy sudah melihat perubahan drastis dalam kehidupan Aysa sendiri. Lelaki itu jauh lebih mementingkan Ribkha ketimbang Enanka, bahkan Aysa berkali kali menolak ajakan Enanka dan menggunakan alasan meeting hanya untuk bermesraan dengan Ribkha. Bahkan bisa di bilang hubungan Enanka dan Aysa kini mulai ada jarak setelah masuknya Ribkha dalam hubungan mereka.

Jujur Andy tak tega, jika nanti Ribkha yang akan terkena masalah. Jika di lihat dari sisi yang berbeda pasti banyak yang menyimpulkan jika Ribkha berusaha merebut Aysa dari Enanka, padahal gadis polos itu masih belum tahu jika sebenarnya Aysa adalah kekasih dari Enanka.

"Aku masih membutuhkannya." Ujar Aysa dengan santai.

"Apa maksudmu ??" Tanya Andy dengan sedikit nada tak percaya, memang Andy adalah seorang mafia, dan dia sangat tahu jika rencana seorang mafia pasti akan melibatkan orang lain entah itu teman atau sahabat, entah itu laki atau perempuan, atau bahkan melibatkan kekasih sendiri.

Hanya saja, yang Andy tak bisa pikirkan adalah rencana yang di maksud oleh Aysa. Dia masih bingung dengan rencana ini, bagaimana alur nya, dan bagaimana bisa Enanka di jadikan umpan disini ??

"Apa rencana mu masih terkait dengan kematian kedua orang tua mu ??" Tanya Andy secara selektif.

Tentu saja, Enanka secara tak sengaja terlibat dalam peristiwa kematian kedua orang tua Aysa. Tom Amorine, adalah paman dari Enanka, yang tanpa gadis itu ketahui jika pamannya adalah pelaku pembunuhan kedua orang tua Aysa, dan malangnya Aysa sepertinya merencanakan balas dendam nya melalui Enanka.

My Love Wild StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang