tuan,
setiap kamu berubah hijau
dan marah mencegatmu dari akhir bahagia;
saya tahu, kalau tuan merasa luar biasa lelah.
saya tidak mampu mendamaikan dunia dan kejahatannya,
saya tidak layak berperang dalam balutan baju zirah,
saya tidak mahir mengangkat senjata dan pedang
apa lagi yang bisa kulakukan
selain menenangkan tuan dalam pelukan?
tuan,
akan kutunggu kamu di depan pintu
sehabis berperang dengan si pria besar
walau kudapati tuan tak bercelana sekalipun,
saya akan menyambut tuan;
karena itulah yang selalu dilakukan saya,
puanmu.
YOU ARE READING
assembled; avengers one-shot
Fanfiction❝❞ "The sun will shine on us again," kami mengucapkannya perlahan-lahan, bersama-sama. "Shuri," aku menghela napas panjang, "he is the sun to me." "And he will shine on you, again." ❝❞...