assembled; avengers one-shot

tom hiddleston - there is no wedding day

catatan author: ya ampun aku lama banget ya hiatusnya. maaf ya mutualku:(((

ini sekuel before your wedding day yaa!

***

Tom mulai disibukkan dengan syuting serial Loki untuk Disney+ dan aku sering menjadwalkan pengobatanku ketika ia syuting.

Aku tidak mau Tom melihatku sakit.

Selain urusan kesehatanku, ada satu lagi hal yang kuurus sendiri; pembatalan pernikahan. Membatalkan pernikahan lebih menyakitkan daripada mendengar vonis dokter yang semakin hari semakin memburuk. Maka dari itu, di sela-sela jadwal pengobatan, kusempatkan diri untuk mampir ke tempat katering, mengambil uang muka yang sudah kubayar untuk menyewa gedung resepsi, menelpon teman-teman dan sanak saudara yang kami undang dan lainnya.

Tom membencinya dan ia masih bersikeras untuk menikahiku, namun aku juga bersikeras membantahnya.

Hari ini aku selesai menemui dokter Arya jam satu siang. Dengan taksi, aku pergi ke Maisie Bride, tempatku menyewa gaun pernikahan. Pemiliknya adalah Maisie, nenek berusia 80 tahun yang batuk-batuk keras setelah kusampaikan kabar menyedihkan tentang pembatalan ini.

"Jangan khawatirkan uangmu, (Y/n), akan dikembalikan penuh, tanpa potongan," kata Maisie dengan mata berkaca-kaca, "tapi kau kan masih dalam proses penyembuhan. Ada kesempatan sembuh untukmu, 'kan?"

Aku menggeleng.

Maisie diam saja. Ia menundukkan kepalanya, kemudian menenggelamkan wajahnya ke dalam kedua telapak tangannya. "Oh, maafkan aku, sayang, aku sedih sekali mendengar kabar ini," Maisie sesegukkan dengan kencang. "Ini bukan pertama kalinya ada yang membatalkan gaun pernikahanku, tapi ini pertama kalinya aku..."

Aku merasa tersentuh karena empatinya, dan memeluk pundak Maisie dan menenangkannya. "Terima kasih sudah pengertian denganku," aku berkata pelan, "keputusanku sulit dan terdengar jahat, namun aku ingin yang terbaik untuk Tom."

"(Y/n), aku percaya kau melakukan hal yang benar," kata Maisie dan mengelap wajahnya dengan selembar sapu tangan. "Aku selalu yakin bahwa tingkat paling tinggi dalam menyayangi orang lain adalah memberikan hal terbaik untuknya, sekalipun mengorbankan dirimu sendiri... (Y/n), kau masih muda, tapi kau memahami hal ini lebih cepat dari orang-orang lain. Aku salut padamu."

Ketika aku hendak pulang, Maisie menyuruhku menunggu sementara ia pergi ke belakang terlebih dahulu. Maisie kembali dan membawakanku sebuah tiara.

"Maisie, aku tidak bisa menerimanya," kataku, "tiara ini 'kan sepaket dengan gaunnya." Gaun pernikahanku.

Maisie menggeleng dan menyerahkan tiara itu ke dalam tanganku. "Maisie..."

Nenek itu tersenyum walaupun kedua matanya sembab dan pipinya basah. "Mungkin nanti ada perempuan lain yang datang dengan Tuan Hiddleston ke tokoku ini," kata Maisie, "tapi bagiku, Nona (Y/n) Hiddleston, kau adalah wanita yang pantas bersanding dengan Tom."