assembled; avengers one-shot

fairytale AU

kayanya bikin alternate universe fan fiction seru juga

*** 

Pada zaman dahulu di sebuah kerajaan di mana bintang-gemintang tidak pernah tenggelam, Raja Javas tinggal bersama permaisurinya dan seorang putri satu-satunya yang bernama Putri (Y/n). Di usia Putri (Y/n) yang masih sangat muda, ia kehilangan ibunya karena wabah mematikan yang disebabkan oleh penyakit baru bernama Red Skull yang belum ditemukan obatnya hingga kisah ini ditulis. 

Sang raja begitu terpukul, terutama ketika ia tahu bahwa ia harus membesarkan putrinya sendiri. Maka dari itu, ia begitu protektif kepada putrinya.

Putri (Y/n) berbeda dari putri-putri dari kerajaan tetangga mereka; Putri (Y/n) dibolehkan bersekolah tinggi-tinggi dan ia gemar membaca. Oleh sebab itu, di usianya yang masih dibilang muda, ia memiliki wawasan yang luas. Putri (Y/n) semakin lama semakin tumbuh menjadi seorang perempuan yang cantik. Tidak seperti putri-putri dari kerajaan lain yang berkulit mulus dan rambut tersanggul rapi, Putri (Y/n) menjadi cantik dengan caranya sendiri. Ia tidak menyombongkan kelebihan-kelebihannya dan ia bangga akan kekurangan yang dimilikinya. Semua itu membentuk perangai Putri (Y/n) yang berbeda dari wanita kebanyakan di masa kisah ini ditulis.

Suatu hari, Putri (Y/n) disuruh bersiap dan berdandan oleh sang raja. Padahal tidak ada pesta maupun perjamuan. Maka Putri (Y/n) bertanya-tanya; apa yang akan terjadi? 

Malamnya, raja meminta putrinya untuk berada di sisinya. Untuk menyambut seorang tamu yang penting, kata raja. Walaupun Putri (Y/n) penasaran, ia tetap menunggu kedatangan tamu yang dimaksud. Ketika pintu istana terbuka, yang pertama kali melangkah adalah Kesatria Rogers, pemimpin dari pasukan pertahanan kerajaan ini.

"Rogers!" Raja Javas memanggilnya lantang. "Perkenalkan tamu kita malam ini."

Rogers mengangguk. "Dari Kerajaan Romania di Timur... Pangeran James Buchanan Barnes, bersama dengan kesatria-kesatrianya," kata Rogers dengan lantang.

Putri (Y/n) menatap Kesatria Rogers dan Pangeran Barnes bergantian. Kesatria kepercayaan ayah... pangeran dari negeri yang jauh... ada apa ini? Ia bertanya dalam hati.

"Selamat datang, di kerajaan kami di mana bintang gemintang tidak pernah tenggelam!" raja menyambutnya dengan ramah ketika Pangeran Barnes memberi hormat dengan singkat. 

"Saya sangat senang kalau saya disambut di sini," kata Pangeran Barnes sambil tersenyum ke arah Putri (Y/n). Sang putri membalas senyumnya riang, namun pikirannya masih penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

"Anda datang dari jauh dan pasti sangat lapar. Kami sudah menyiapkan jamuan," kata raja.

Di ruang makan istana, raja duduk di seberang putrinya, namun ia menempatkan putrinya di sebelah Pangeran Barnes. Raja juga mengundang Kesatria Rogers untuk makan malam dan duduk tepat di sebelahnya. "(Y/n). Ada yang ingin kau katakan kepada Pangeran Barnes?" sang raja bertanya. "Kalian telah saling berkirim surat selama beberapa bulan. Kalian pasti telah saling mengenal."

"Dan kuharap kami bisa saling kenal lebih jauh, karena kami benar-benar baru bertemu hari ini," kata Pangeran Barnes. 

"Selain untuk menemui sahabat penamu," sang raja berusaha memancing pembicaraan, "apa tujuanmu untuk datang ke kerajaan kami?"

Pangeran Barnes berkata dengan mantap, "Jika anda merestui, saya hendak meminang putri anda."

Baik Putri (Y/n) maupun Kesatria Rogers sama-sama tersedak buah pir.

*** 

Pangeran Barnes pulang ke kerajaannya di Timur tiga hari setelahnya untuk memberi waktu kepada Putri (Y/n) untuk berpikir.