02. Morning Class?!

3.2K 349 46
                                    

KRIRIRRIRIING~

TAK! TAK!
BRAK!
PRANK!

1 lagi jam weker yang rusak karena sentuhan pagi hari Namjoon, untung saja Namjoon masih sadar diri untuk tidak memasang Alarm di ponsel, bisa-bisa dia mengganti ponsel setiap kali bangun pagi.

Dia regangkan tubuhnya disertai menguap lebar, mencoba membuka matanya yang masih rapat enggan terbuka, setelah matanya terbuka dia pun diam sebentar untuk mengumpulkan nyawanya yang masih tergantung dilangit-langit kamar.

Setelah sepenuhnya sadar yang pertama kali Namjoon lakukan adalah... mencari ponselnya. Tentusaja. Kita semua melakukan itu.
Hayo mengaku saja, hal pertama yang kalian lakukan setelah selesai mengumpulkan nyawa dipagi hari adalah mencari ponsel, menyalakan data internet, dan mengecek chat. Iyakan? Kaya ada yg nge-chat aja dih..  Jomblo Juga.

Dan.. ping!

Notifikasi whatsappnya berbunyi nyaring menandakan kalau ada yang mengiriminya chat. Setelah dilihat ternyata eh ternyata itu adalah Kim Seokjin sang pujaan hati.

Seokjin

Namjoon yang tadi laptopnya rusak kan? Gimana laptopnya?

"Yang ditanyain malah laptop", gumam namjoon.

Udah bener kok, tenang aja.
Send✔✔

Ternyata Seokjin sedang online. Buktinya pesan Namjoon langsung dibaca.

Seokjin is typing...

Sembari menunggu Seokjin mengetik, Namjoon beranjak dari ranjangnya, membuka jendela kamarnya membiarkan udara pagi masuk. Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mandi-_- tentu saja Semua orang tau itu 😩

Ping!

Diseberang sana ada seorang laki-laki sedang duduk di meja makan sembari menikmati sereal versinya dipagi hari. Kenapa ku sebut versinya? Karena biasanya sereal orang normal itu kalau tidak oat + susu, chococrunch + susu, atau oat + susu + buah sebagai topping, Tapi Jin tidak. Dia memasukan potongan roti tawar + biskuit gandum + cookies coklat + susu dicampur madu dalam satu mangkuk. Dan dia bilang itu adalah sarapan paling sempurna dalam hidupnya.

Seokjin menunggu notifikasi balasan pesan dari Namjoon selama 30 menit, dan ternyata masih nihil. Bahkan pesannya tak dibaca sama sekali.

"Mungkin dia ada kuliah pagi kali ya", gumamnya menjawab sendiri pertanyaan yang ada dikepalanya.

Setelah selesai membereskan piringnya, Seokjin mengambil tas ranselnya lalu melesat menuju kampus.
Seokjin sendiri tak tau kenapa dia menuruti saran Yoongi untuk mencari tau siapa Namjoon itu, tapi sebenarnya dia juga penasaran karena pasalnya setiap kali Namjoon berpapasan dengan mahasiswa korban bucinnya Seokjin di cafe, mereka langsung membungkuk sopan seolah Namjoon jauh lebih tua daripada mereka.

Seokjin memacu mobilnya agak santai, toh di kampuspun dia tak ada keperluan apa-apa kecuali tagihan skripsi. Tapi siapa peduli? Memangnya Seokjin ingin wisuda? Kan tidak.
Seokjin yang tampannya mengalahkan sang worldwide handsome dari BTS itu turun dari mobil dengan penuh kepercayaan diri. Dan itu membuat para korban bucinnya bertambah semakin banyak.

"Seokjin oppa!!! Kyaaa~",
"Seokjin sunbae!! Kyaaa~",
"Seokjin-ssi!! Kyaa~",
"SEOKJIN HYUNG!",

Panggilan yang pertama itu berasal dari cewek-cewek penggila Seokjin, yang kedua dari adik tingkat entah itu cewek atau cowok, yang ketiga itu dari beberapa dosen yang ditolak tawaran skripsi gratisnya, dan yang terakhir itu dari..

KITA [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang