KITA [NamJin]

04. Ayo Berteman

Pernah gak sih kalian pengen ngegoblok-goblokin diri sendiri karena suatu kesalahan?

Namjoon pernah, dan sekarang dia masih pengen ngegoblok-goblokin diri sendiri karena chatnya tak kunjung dibalas oleh Seokjin.
Entah sudah berapa hari dia di musuhin kaya gini, pengen rasanya spam chat gitu tapi keliatan banget alaynya, nyoba nelfonpun gak pernah diangkat, sekalinya diangkat malah Yoongi yang ngomong.

📩Seokjin

Seokjin, kamu masih kesel sama saya?
✔✔

"Dibaca", gumamnya.

(Seokjin is typing...)

Mata Namjoon melebar saat membaca kalimat itu, dia menunggu jawaban apa yang akan Seokjin balas.

Drrrt

📩Seokjin

Ngga.
Emang kenapa bapak dosen yang terhormat?

"Masih kesel ternyata", guman Namjoon lagi, lalu Namjoon mengetikkan balasannya.

Saya lg dirumah, bukan kampus.
Bisa ketemu gak?

Oh.
Gue lg di cafe.

Yaudah, saya kesana.

"Yoongi..! Gue mudu gimana ini? Gue masih kesel ama itu dosen dan dia mau kesini, serius gue masih males liat muka sengak dia", Teriak Seokjin dari meja kasir.

"Ya itu sih derita lo, bukan urusan gue hyung", jawab Yoongi dari counter cookies.

Entah apa yang terjadi pada Seokjin, dia masih sangat kesal dengan sikap Namjoon hari itu.
Sampai-sampai waktu Namjoon mampir di cafe pun Seokjin berusaha tak keluar dari dapur. Gedek aja liat mukanya, gitu katanya.

Dan Yoongi sang kawan yang baik hati itu gak bantu sama sekali, bukan apa-apa sih.. takutnya kan pas Namjoon dateng terus ngajak ngobrol Seokjinnya malah ngengas kan gak lucu. Seorang pemilik cafe yang tampannya ngalahin Jin BTS itu ngamuk-ngamuk di cafenya sendiri cuma gara-gara diajak ngobrol.

Kring~

Nah kan, panjang umur yang lg diomongin dateng.
Namjoon mengedarkan pandangannya, dan matanya langsung terfokus pada meja kasir dimana Seokjin sedang duduk disana sembari mengetik-ketik keyboard.

"Selamat datang.. mau langsung pesen atau..?", tanya Yoongi yang menyambut kedatangan Namjoon.

"Engga, nanti aja. Seokjinnya lagi sibuk ya?", tanya Namjoon dan membuat Yoongi menolehkan kepalanya ke arah Seokjin, Yoongi reflek memutar bola matanya malas melihat Seokjin yang sok sibuk dengan mesin kasirnya.

"Tunggu sebentar ya, saya panggilin Seokjin hyung dulu..", dan setelahnya Namjoonpun mengambil duduk di tempat favoritenya di ujung cafe.

"Hyung, Si bapak dosen udah dateng tuh. Sana temuin",

"Males", jawab Seokjin ogah-ogahan sambil lanjut ngetik-ngetik gak jelas di komputer.

"Jangan kaya ABG deh.. gak cocok sama umur, lo udah terlalu tua buat ngambek, sana temuin",

"Sialan ya mainnya bawa-bawa umur",

Dengan sedikit menyeret kakinya Seokjin pun berjalan ke arah meja Namjoon, dan langsung ambil duduk dibangku seberang Namjoon.
Namjoon yang menyadari kedatangan Seokjin langsung memasukan ponselnya ke saku jaketnya dan tersenyum ramah kearah Seokjin.