10. CCTV

2K 245 32
                                    

SELAMAT PAGEEEEEEE😘😘😘
GAK JAWAB, DPR 😂

Lalalalalalalala
Thank you for 3k😙
Masih dikit sih, ya gak papa lumayan.

Selamat menikmati manisnya hidup dari TropikaNamJin 🤗🤗

Sinar matahari menyapa dari jendela kamar Seokjin, perlahan ia buka mata kemudian mencari keberadaan ponselnya yang semalam tak tau dilempar kemana setelah mendapat pesan dari Namjoon.
Dan... ketemu, Ponselnya jatuh ke bawah ranjang dengan keadaan mati karena low-bat. Seokjin mendengus kesal karena lupa men-charger ponselnya semalam. Lagian ngapain sih Namjoon kirim-kirim foto sunset pake caption aneh kaya gitu?! Bikin deg-degan aja.

Selagi ponselnya di charge, Seokjin memutuskan untuk mandi dan siap-siap, kata Namjoon mereka akan mulai hunting hari ini dan kalau bisa Seokjin langsung mulai membuat filmnya hari ini juga supaya TAnya cepat selesai.

Setelah urusan kamar mandinya selesai Seokjin keluar kamarnya sambil membawa iPad serta handycam-nya ia juga membawa tas slempang berukuran sedang untuk menyimpan iPad, Handycam dan juga botol minumnya.

"Sarapan?", tanya Namjoon yang kini sedang menyantap ramyeon hangatnya

"ramyeon? Gak ada sereal atau roti gitu?",

"Kita kan gak beli itu, kamu gak biasa sarapan pake ramyeon ya?",

Seokjin mengangguk seraya duduk dikursi seberang Namjoon, bibirnya mengerucut lucu dengan tatapan sendu.
Namjoon sedikit banyak paham dengan Seokjin, dia tak bisa makan mie di pagi hari mungkin karena sistem pencernaannya kurang bersahabat.

"Bentar", Namjoon beranjak dari duduknya menuju kulkas. "kalo makan buah dulu gak apa-apa kan?", tanya Namjoon yang kemudian mengambil apel dan pisang serta susu coklat untuk Seokjin.

Mata sendu Seokjin berubah berbinar dan dengan senang hati ia terima buah dari Namjoon.
"Thanks", gumamnya.

"Nanti di jalan kita bisa berhenti dulu di minimarket buat beli roti sama sereal buat kamu", ujar Namjoon kemudian melanjutkan menyeruput ramyeonnya.
Seokjin mengangguk sembari menggigit pisang Namjo- maksudnya Pisang milik Namjoon, bukan-bukan! Maksudnya Pisang pemberian Namjoon.

Selesai sarapan keduanya berangkat menuju tempat pertama yaitu Sungai Han, kata Namjoon pagi-pagi harus kena sinar matahari dulu biar seger. Seokjin sih iya iya saja.
Mereka berjalan ditepian sungai sembari menikmati matahari pagi yang hangat, sesekali Seokjin mengarahkan kameranya ke sungai, pepohonan, dan juga orang-orang yang berolahraga pagi ini.

"Seokjin",

"Hmm?", sahut Seokjin yang masih fokus dengan rekamannya.

"Kalo pagi-pagi gini kamu biasanya ngapain?", tanya Namjoon basa-basi, kali aja ada info penting lainnya yang dia belum tau kan.

"Biasanya gue belum bangun jam segini, gue baru bangun jam 9 lah kira-kira" jawab Seokjin enteng.

"Siang juga ya ternyata",

"Gue bukan morning person kaya elo Joon", Balas Seokjin lagi.



Mereka berjalan menyusuri tepian sungai, hingga akhirnya bertemu dengan bangunan Seven-Eleven diseberang jalan. Namjoon menarik lengan Seokjin saat lampu jalan berubah merah dan mereka menyebrang dengan santai.

"Kata lo disini gak ada minimarket, nih ada..", kata Seokjin setelah mereka masuk kesana dan mampir di rak sereal.

"Yang deket rumah emang gak ada, ini jaraknya jauh dari rumah", balas Namjoon sambil memilih sereal mana yang kira-kira Seokjin suka.

KITA [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang