09. Senja di Ilsan

2.2K 241 81
                                    

Selamat menikmati manisnya hidup dari tropikanaslim🎉

16.04 waktu setempat

Seperti perjanjiannya waktu itu, Namjoon datang ke cafe Seokjin tepat jam 4 sore, tapi sayangnya Seokjin masih agak sibuk sekarang jadi Namjoon harus menunggunya selesai dulu, sembari menunggu Namjoon membuka laptopnya kemudian mengerjakan pekerjaan kampusnya yang belum selesai, besok ia juga harus mengirimkan surat izin cuti karena menemani Seokjin hunting tempat, walaupun Namjoon tahu kalau pihak kampus pun sudah mengizinkannya tapi Namjoon merasa tidak enak karena di istimewakan.
Sebelum kesini Namjoon bertemu dengan Park bogum dosen yang harusnya jadi dosen pembimbing Seokjin untuk meminta maaf karena pekerjaannya diambil alih oleh dirinya dan beruntungnya pak Bogum memaklumi sehingga Namjoon bisa bernafas lega.

"Sorry lama",

Namjoon mendongak dan disana ada Seokjin yang berdiri sembari membawa laptop dan 2 map berwarna merah.

"Iya gak papa", balas Namjoon lalu Seokjin pun ambil duduk didepannya "kamu udah nemu tempatnya?", tanya Namjoon setelah Seokjin duduk  menyalakan laptopnya.

Seokjin menggeleng singkat lalu membalikkan laptopnya untuk memperlihatkan rekomendasi tempat dari internet, Namjoon memperhatikan satu persatu tempat itu kemudian menggeleng.

"Itu semua tempat liburan kan? Sedangkan film kamu nanti temanya alam", ujar Namjoon sembari membalikkan kembali laptop Seokjin.

Seokjin menghela nafas lelah, ia sudah mencari semua tempat bagus di internet dan semua yang ia dapat adalah tempat hiburan. Lalu ia harus mencari dimana lagi?

"Di Busan banyak bukit sama sungai jernih loh, hyung", sahut Jungkook dari belakang counter cookies. Dia lagi bantuin Yoongi mindahin toples sekalian modus dikit. Namjoon dan Seokjin menoleh ke arah Jungkook dengan pandangan bingung.

"Emang iya?", tanya Seokjin tak percaya. Jujur saja Seokjin belum pernah ke luar kota, selama 7 tahun ini dia habiskan di Seoul bersama Yoongi.

"Iya loh.. oh iya Hyung, di Daegu juga banyak gunung kan?", jawab Jungkook pada Seokjin kemudian bertanya pada Yoongi.

Yoongi mengangguk malas, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga untuk menjawab saja dia tak mau.
Seokjin diam memikirkan jawaban Jungkook, sementara Namjoon memeperhatikan raut wajah Seokjin yang berubah-ubah.
Terlihat jelas kalau Seokjin tak terlalu yakin dengan rekomendasi Jungkook barusan, dan dengan keberanian yang amat sangat besar dia pun ikut berpendapat.

"Ilsan juga bagus loh", kata Namjoon dan Seokjin menoleh padanya.

"Emang ada apa disana?",

"Banyak taman bunga, sungai, bukit, gunung dan tempat-tempat bersejarah", jawab Namjoon. "Dan kebetulan saya tinggal disana", sambungnya.

Siapa sangka ide nekat Namjoon di terima oleh Seokjin, jadi besok pagi mereka pergi ke Ilsan pakai mobil Seokjin dan katanya mereka akan menginap di rumah lama Namjoon di Ilsan sana.

🦀🦀🦀

Sekarang ini Namjoon sedang packing keperluannya selama di Ilsan sana, gak banyak-banyak kok paling cuma beberapa lembar baju dan celana, obat-obatan sama perlengkapan buat bantu TAnya Seokjin kaya ponsel, laptop beserta chargernya, beberapa lembar kertas HVS, buku, dan alat tulis lainnya. Oh! Dan jangan lupa bawa dompet sama isinya. Penting tuh.

Drrrt~

📩Seokjin

Joon

Iya?

Kirimin alamat rumah lo

Yang dimana?

KITA [NamJin]Where stories live. Discover now