Lima💨 ( Mobil Baru )

33.5K 796 3
                                    

" Hy mami Hy papi"sapa Vosa sambil berjalan kearah kedua orang tuanya dan mencium satu persatu Stiven dan Miranda.

"Hy juga princess" jawab mereka bersamaan sambil mengoleskan selay Coklat di atas Rotinya.

"Hy Mi Pi and Vos" sapa leo sambil mencium satu persatu pipi mereka dan Vosa membalas mencium Kk nya juga.

"Hy juga prince"jawab Stiven dan Miranda

"Hy juga my brother"
Mereka semua makan dalam keheningan sampai Vosa bertanya.

"Ada yang lihat kunci mobil Vosa gk?" Tanya Vosa kepada ketiga orang di depan dan sampingnya membuat Stiven dan Miranda saling tatap dan menahan senyum. Vosa yang melihat itu terheran dan ingin bertanya lagi tapi di potong oleh Abang nya .

" Kali....."

"Kamu simpan dimana kunci mobil kamu? Jangan maunya beli mobil baru terus kamu dengan seenaknya ingin membuang mobil lama kamu yang padahal baru 2 bulan itu! Kamu itu seharusnya jangan manja kaya gini. Kamu itu udah besar! Gk usah manja!" Teriak Leo dengan Kasar sambil membuang serbet yang dia pegang tadi kearah depan Vosa. Vosa yang melihat itu hanya mengerucutkan bibirnya sedangkan kedua orang tuanya berhenti tersenyum dan menatap putra pertamanya .

"Leo kamu apa paan sih! Dia adik kamu! Kenapa kamu kasar sekali sama adik kamu sendiri! Dia cuman bertanya di mana kunci mobil nya. Bukanya bertanya hal hal yang tidak tidak. Mami beneran kecewa tau gk sama kamu. Ternyata begini kelakuan kamu sama adik kamu ketika kita gk ada! Kenapa kamu begini sih. Kaya bukan Abang yang baik tau gk!" Teriak Mami dan menatap malas kearah Leo putra sulung nya itu.

Heran dengan sikap Leo. Apa paan sih dia. Vosa itu adiknya sendiri kok kasar banget. Sama saudara kandung kasar gitu apalagi sama orang luar. Hufh.....Terbuat dari apa sih Hati nya Leo.

"Justru karena aku Abangnya aku bersikap seperti ini. Aku gk suka kalian manjain Vosa kaya gini. Apa yang di minta Vosa pasti kalian penuhin. Apapun! Kalau kalian beneran sayang vosa seharusnya kalian jangan manjain dia! Dia udah dewasa bukan anak kecil lagi! Kalau dia masih kecil aku gk pp dia di manjain tapi sekarang dia udah dewasa!"teriak Leo makin keras membuat Stiven berdiri dan menatap nyalang putra sulungnya itu. Leo juga menatap balik Stiven dengan tatapan mautnya. Dingin dan datar.

"Papi beneran kecewa tau gk sama kamu! Kamu kaya bukan Leo yang dulu Yang sering manjain Princess! Kamu berubah tau gk. Papi benar benar kecewa sama kamu!"teriak Stiven sambil menunjuk Leo dengan satu jari telunjuknya yang membuat Leo menatapnya dengan sinis

"Aku berubah karena aku udah dewasa! Aku berubah karena Vosa udah dewasa! Kita bukan anak kecil lagi yang sering manja manjain Vosa! Kalau kalian manjain dia terus mau jadi apa Vosa nanti!"membuang gelas kopi yang baru saja diminumnya menjadi berkeping keping. Miranda dan Vosa yang melihat itu berteriak sampai datang pelayan pelayan untuk membersihkan kepingan gelas yang terjatuh.

"Aku sayang sama Vosa pi. Aku bukanya benci sama vosa! Justru karena aku sayang Vosa aku gk suka kalian manjain dia! Aku gk mau dia jadi gadis yang manja! Umur dia udah 16 tahun sebentar lagi 17 dan umur seorang gadis kaya Vosa ini udah bisa masak di dapur! Tapi apa! Vosa hanya bisa minta! Minta! Dan minta! Karena itu aku gk suka!"teriaknya sambil duduk dengan tangan di naikan di atas dada. Menatap semua orang dengan tajam termaksud para pelayan yang membersihkan kepingan gelas tadi. Menghela nafas panjang beberapa kali membuat kedua orang tuanya menatap Leo dengan kesal.

"Hufh...Terserah kamu. Papi sama mami capek! Oh ya Vos ini kunci mobil baru kamu dan ini kunci mobil lama kamu. Ingat jangan dengarin apapun kata kata yang keluar dari mulut Abang kamu. Kamu Putri kecil kita. Putri yang harus kita manjain. papi sama mami sayang kamu"ucap Stiven sambil memberikan kedua kunci yang satunya kunci mobil yang baru dan satunya kunci mobil lama. Vosa yang melihat kunci mobil baru itu hanya tersenyum sumringan sambil memeluk kedua orang tuanya.

Leo yang melihat itu hanya menatap malas kearah kedua orang tua dan adik nya. Dia berdecak kesal dan berjalan meninggalkan ketiga orang itu.

"Mobil baru sialan. Hufh....." Dia berjalan menuju mobilnya dan melihat mobil baru di dekat mobilnya itu. Dia melempar kakinya ke mobil itu dengan sangat kesal.

"Lo mobil sialan! Kenapa bisa disini sih mau gue buang Lo ke rawa rawa! Heh...mereka gk pernah dengarin omongan gue! Mereka sebenarnya anggap gue ada gk sih. Gue lakuin itu karena gue sayang adik gue. Bukan karena gue benci!"Leo yang melihat Vosa jalan kearah tempat nya langsung saja memasuki mobilnya dan berlalu dari rumahnya. Vosa yang melihat itu hanya menaikan alis nya dan menaikan kedua bahunya. Males urus bang Leo nanti juga bakal baikan lagi.

Dia masuk kedalam mobil barunya dan melajukan mobilnya dengan sangat kencang.

-------

Vosa turun dari mobil barunya membuat semua perhatian tertuju padanya. Vosa jalan dengan gaya angkuh nya 'sexy' begitulah kata kata yang pantas untuk seorang Lavosa.

Siapa sih yang gk kenal Lavosa? Semua orang kenal dengan Lavosa!. Cewek cantik. Sexy. Tinggi. Putih dan jangan lupa playgirl.

Vosa jalan dengan tangan di masukan kedalam switer pink miliknya. Dengan baju kecil yang dia sengaja kecilin memperlihatkan bagian perutnya. Rok setengah paha. Rambut warna Merah Membuat dia tampil sexy. Dia jalan dengan angkuh membuat Kenant menatap nya dengan tampang yang tak bisa di definisikan.

Ketika Kenant ingin mendekati Vosa Jastin lebih dulu mendekati Vosa dengan senyum menyeringai membuat Kenant tidak jadi mendekati Vosa.

"Hy princess" sapa jastin dengan senyum mautnya yang dapat membuat para perempuan menjerit melihat pesona seorang jastin. Tetapi berbeda dengan Vosa dia hanya menatap jastin dengan malas sambil berjalan mendahului jastin yang sedang tersenyum bodoh

"I like it"jastin tersenyum menyeringai sambil mengikuti kemana perginya Vosa membuat Vosa males meladeni jastin. Ketika Vosa ingin jalan dia melihat kenant menatap nya dengan tampang datarnya membuat Vosa tersenyum miring dan dia langsung mendekati kenant.

"Hy kenant" sapa Vosa dan kenant hanya bergumam 'ngapain sih dia disini?' batin hati kenant

"Lo mau ke kelas? Gue ikut yah" tanya dan ajak Vosa bersamaan sambil memegang lengan kenant dengan manja. Jastin yang melihat itu menjadi kesal dan dia langsung menarik tangan Vosa dengan kencang membuat Vosa berteriak kesakitan.

"Argggghhhh.....apa paan sih lo! Sakit tau! Hiks...jahat banget sih...kenant" rengek Vosa dengan manja sambil memanggil nama kenant membuat Kenant menatap kearah Vosa yang sedang menangis. Kenant yang melihat itu menjadi marah langsung saja dia menarik kerah baju jastin dan .....

'buukkk....Bukkkk'
Jastin tersungkur kebawah ketika kenant menghajar nya dengan membabi buta.
"Argh...sialan! Sakit woee!" Teriak jastin sambil memegang bibirnya yang sudah mengeluarkan darah.

"Lo cowok kan?! Seharusnya Lo bersikap lembut sama cewek! Bukan kasar kaya tadi! Dasar banci...cuih"teriak kenant dengan marah sambil meludahi wajah jastin membuat jastin menatapnya dengan tajam.

Vosa menatap kenant dengan tak percaya. Kenant menghajar jastin hanya untuk nya? Oh my god. Perlu gue berteriak kencang dan melompat lompat? karena sekarang gue benar-benar senang ketika melihat kenant menghajar jastin. 'Sexy' begitulah kata yang cocok untuk kenant. Dia benar benar macho. Lihat aja sekarang kenant mengeluarkan keringat di dahi dan lehernya. Kok bisa sih ada cowok kaya gini? Perlu gue dapatin hati nya nih cowok? Oh dia benar benar sexy.

"Lo gpp?" Tanya kenant kepada Vosa membuat Vosa menatap kenant dengan terbengong. Vosa menatap mata kenant. Mata berwarna biru laut yang benar benar indah. Kenant yang melihat Vosa menatap nya begitu hanya bisa menahan senyum melihat wajah bengong Vosa. Walaupun dia dengan wajah bengong nya Vosa tetap terlihat cantik di mata kenant.

' kok bisa sih ada cewek secantik vosa. Bisa mati kutu gue kalau lihat Vosa sedekat ini setiap hari'

"Oh..Gue gpp kok. Cuman tangan gue sakit .tuh merah" ucap Vosa dengan manja sambil memperlihatkan tanganya yang memerah kearah kenant. Kenant yang melihat itu menghela nafas dan menarik Vosa untuk pergi ke roftoof. Vosa hanya mengikutinya Tampa menarik tanganya. Entah apa yang terjadi dengan Vosa sekarang. Dia benar benar udah jatuh cinta dengan seorang kenant Siregar! Catat seorang Lavosa jatuh cinta!

---------
Kamis 18- April -2019. Makassar Sulawesi Selatan

Hoam....😴

Jangan lupa baca terus...terus...terus.....sampai ending okey...

Next Capther......

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Where stories live. Discover now