Dua Puluh Sembilan💨

14.2K 285 2
                                    

Sekarang jam sudah menunjukan sekitar 17:00 dan mereka bersiap siap untuk pergi ke festival. Lavosa memoleskan sedikit bedak di wajahnya dengan Liptink berwarna merah membuat bibirnya terkesan sexy. Dengan celana panjang berwarna putih dan blous yang sengaja di ikat memperlihatkan perut rata miliknya dengan rambut yang sengaja di gerai. Dia tampil biasa tetapi terkesan sexy.Dia menatap pelampilanya dari balik cermin di depannya. Dia tersenyum lebar.

"Perfeck" dan berjalan kearah kasur dan mengambil tas Selempang dan ponsel miliknya. Berlari ke bawah menemui sang kekasih yang baru saja datang untuk menjemputnya. Dia turun dari tangga dengan cepat dan tersenyum ketika melihat kekasihnya menatapnya dengan pandangan tak berkedip.

"Yuk"ajaknya dengan semangat dan menarik tangan Elang dengan lembut sambil mencium pipi milik Elang. Entah kenaa Dia suka sekali mencium pipi elang seakan pipi Elang adalah pipi bayi. Sedangkan Elang menarik pinggang milik kekasihnya sambil tersenyum dan tak lupa mencium bibirnya dengan lembut.

"Cantik!" Sambil mengelus pipi lembut milik Vosa dan membawa rambut Vosa kebelakang telinganya. Dan vosa hanya tersenyum sambil memukul dada Elang dengan pelan.

"Bisa romantis juga ya ternyata pacar aku. Hehehe"

"Hmm..."

"Tuh kan tadi romantis romantis sekarang malah cuek. Ck"Rajuk Vosa sambil menaikan kedua tangan di atas dada miliknya dan menatap kearah samping. Sedangkan Elang yang melihat itu membawa nya ke pelukan dan mengelus rambut miliknya dengan sayang. vosa yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum malu malu dan menutup wajahnya di dada bidang Elang. Elang yang melihat itu terkekeh geli melihat kelakuan Vosa yang menurutnya benar-benar gemas.

Dia menatap ulang pakaian yang di pakai oleh vosa membuat dia berdecak kesal sambil memegang bagian perut milik vosa.

"Ini baju kenapa di kecilin sih?"ucap Elang dengan kesal. Vosa yang mendengar itu hanya menatap bagian perutnya yang terlihat dan menatap Elang kembali dengan santai.

"Ini itu style! Kamu ngerti style gk sih.lagian ini cantik kok kalau di lihat. Aku jadi sexy kan? Hehehe" ucapnya dengan santai dan terkekeh setelah kata terakhir.

"Hufh..tapi aku gk suka lihat cowok lain lihat perut kamu Vosa"

"Ciee cemburu ya? Hahahha... Kmu ternyata bisa cemburu juga ya? Hahaha"

"Ck aku juga manusia"

"Iya iya. Jangan merajuk dong ih" mendengar itu Elang membalikan badan Vosa dan memeluk nya dari belakang mengelus lembut perut polos dan rata kekasihnya dengan sayang tidak lupa mencium leher jenjang Vosa dan menghisapnya. Vosa hanya bisa mendesah dan membalikan badanya memeluk leher milik Elang dan mencium dan melumat bibir Elang. Elang yang mendapat ciuman itu langsung membalasnya dengan mesra Tampa nafsu.

Beberapa menit kemudian tiba tiba terdengar suara teriakan membuat keduanya terkejut dan dengan cepat melepaskan diri. Elang Menatap kearah samping sambil berdehem. Sedangkan Vosa menatap tajam kearah kedua pelayan itu dan menaikan kedua tangan di atas dada.

"Ck. Dasar pelayan kurang ngajar! Bikin kaget gue aja! Mau gue pecat Lo berdua !"teriak Vosa dengan kesal sambil berjalan kearah meja dan membuang gelas yang ada di sana kearah samping kedua pelayan itu. Membuat gelas itu terpecah berkeping keping. Mereka hanya menatap takut kearah Vosa.

"Beresin semuanya! Ck sialan. Kalau sekali lagi Lo berdua lakuin kaya tadi bakal gue pecat lo berdua! Dengar gk?!"

"Iya nona dengar"ucap mereka berdua bersamaan.

"Jangan bilang aja lakuin juga sialan. Dasar bodoh ck" ucapnya dan kembali menemui Elang dan menarik tanganya dengan lembut membawa tangan itu keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil milik Elang.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Where stories live. Discover now