Tiga Puluh Empat💨 ( Penguntit? 😡)

14.1K 242 1
                                    

Pagi harinya Vosa terbangun dari tidur cantiknya sambil mengusap kedua mata yang terlihat masih mengantuk. Karena merasa masih mengantuk dia menutup kedua matanya lagi. Sedangkan di samping nya Bian terbangun dari tidur ganteng nya. Dia menatap wajah sepupu cantiknya itu dan menatap jam yang ada di atas dinding. Dia menghela nafas dan mulai membangun kan sepupunya itu dengan pelan.

"Vosa! Bangun. Udah jam 07.00 tuh. Lo gk sekolah?"karena tidak ada pergerakan dari Vosa dia mulai memukul pelan pipi Vosa tetapi tetap tak bangun juga.

"Ini anak kebo banget sih! Susah banget dibangunin. Hey. Vos udah jam 07.00 woe. Gk sekolah Lo" Bian mencoba lagi untuk ketiga kalinya tetapi tidak bangun bangun juga😭. Hingga Leo datang dengan setumpuk buku kosong ditanganya.

"Kenapa? Dia gk mau bangun?" Tanya Leo kearah bian setelah selesai menyimpan setumpuk buku di atas meja. setelah itu Leo berjalan kearah kasur adiknya itu dan mulai membangunkannya.

"Vosa! Hey bangun udah jam 07.00 tuh" panggil leo sambil memukul mukul pelan pipi adiknya.

"Hmmmm" Vosa bergumam dan mulai membuka kedua mata cantik nya dengan mengucek ngucek pelan matanya itu. Sedangkan Bian yang melihatnya berdecak kesal ketika Vosa langsung terbangun saat bang Leo bangunin. Sedangkan dirinya yang membangunkan nya sedari tadi dia tidak bangun bangun dan itu membuat Bian kesal.

"Kenapa wajah Lo begitu? Asem banget diliat!" Ucap Vosa ketika mata nya sudah terbuka lebar sambil merilekskan otot tangan nya.

"Ck. Kenpa sih gue bangunin dari tadi Lo gk bangun bangun. Giliran di bangunin sama bang Leo Lo langsung bangun. Sialan banget kan!"ucap bian dengan kesal

"Alah! Ngambekan amat Lo! Kaya cewek tau gk!"

"Udah udah Vosa sana mandi. Udah jam 07.00 loh. Kamu jangan seenaknya kalau ke sekolah! Jangan sering bikin ulah! Kamu tau? Abang sering dapat kabar dari guru kalau kamu sering buat masalah di sekolah! Abang capek tau gk sih saat guru guru itu telfon Abang cuman ngomongin masalah kamu!" Ucap Leo sambil berkacak pinggang. Dan menatap adiknya itu dengan malas.

"Ya Abang nya yang salah. Kenapa di angkat coba? Kalau capek ya jangan diangkat. Dianggurin aja. Itu aja susah. Abang payah" mendengar itu Leo menatap adiknya dengan tajam sedangkan Bian hanya memutarkan kedua matanya melihat kelakuan sepupu nya yang benar benar ajaib dan...Nakal.

" Ck. Dasar anak nakal! Udah sana mandi! Abang gk mau tau. Kamu selesai pakaian harus sampai jam 07.20 klau gk. Abng sita mobil kamu!"

"Yah Abang jngan gitu dong" Memukul pelan tangan Abangnya. Dan dengan manja dia menarik narik tangan itu dengan wajah pupy eyesnya. Sedangkan Abangnya menatap adiknya itu dengan malas. Bian yang melihat sifat manja dari Vosa dengan cepat mengelus kepalanya dengan Lembut dan terkesan Gemas. Vosa hanya menatapnya malas dan melihat Abangnya lagi dengan wajah yang di buat sesedih mungkin. Supaya Abangnya itu merasa kasihan dengan nya.

"Yaudah cepatan mandi Sanah. Harus sampai jam 07.20 kalau lebih dari itu mobil kamu di sita!" Sambil berlalu dari kamar Vosa. Dan Vosa dengan cepat berlari kearah kamar mandi dan mulai melakukan aktifitas nya. Bian yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan mulai tertidur lagi. Karena tidak ada kerjaan yang dia buat.

Biano Adgare Harben. Biasa dia panggil Bian dia adalah sepupu dari Lavosa. Ayahnya adalah saudara dari Ayah Bian. Bian tinggal di L.A bersama dengan kedua orang tua beserta kakak laki laki dan adik perempuan nya. Dan sekarang dia pindah ke Indonesia dan ingin Memasuki Perkuliahan semester satu. Kakak dari Bian berumur 23 tahun dan sekarang sudah bekerja menjadi seorang CEO di Indonesia juga. Sedangkan adiknya berumur 16 tahun sama seperti Lavosa. Tetapi dia sekarang tinggal bersama dengan kedua orang tuannya.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang