Tiga Puluh Delapan💨

13.9K 288 6
                                    

Semua orang berkumpul di penthouse milik keluarga Harben. Dari Elang kenant teman Vosa dan yang lainya mereka berdiri dengan melihat foto Vosa diatas dinding yang memang sudah di simpan disana. Foto Lavosa yang sedang tertawa bahagian dengan memeluk Abangnya leo. Miranda yang melihat itu menangis. Sedih melihat foto itu. Elang menatap foto itu dengan tatapan kosong. Ini semua karena dirinya kalau saja dia tidak berteriak dan marah pada Vosa gk akan kaya gini jadinya.

Mereka masih berdiri hingga Televisi yang ada di ruangan itu menyala sendiri. Mereka semua menatap TV itu dengan pandangan penasaran dan heran. Kenapa bisa TV itu menyala sendiri. Mereka saling tatap dan tiba tiba disana terdapat seseorang dengan seragam sekolahnya diikat dengan tali dikedua tanganya sedangkan orang itu berdiri. Wajahnya tidak terlihat karena rambut panjangnya yang sudah menutupi wajah orang itu. Mereka saling menatap dan khawatir. Apakah itu Lavosa? Mereka semua berdoa supaya orang itu bukan Lavosa.

Elang menatap perempuan yang di ikat itu dengan Pandangan penasaran. Takut sekali kalau itu lavosa nya.

Hingga salah satu perempuan datang dan menatap kearah Kamera?mungkin... Dia tersenyum menyeringai dan menarik rambut perempuan yang tadi dengan kasar hingga wajah perempuan itu terlihat membuat semuanya terkejut dan berteriak. Perempuan yang diikat itu adalah Lavosa. Setelah kecelakaan itu kepala Lavosa terbentur stir mobil hingga menimbulkan kepalanya berdarah. Dia tidak bisa berjalan karena kakinya terjepit hingga dua orang datang membawanya kedalam gendongan. Membawanya ke tempat mereka dan mengikatnya seperti hewan.

"Vosa! Princess... Siapa kamu?! Apa yang kamu lakukan pada Putri ku ha!"teriak Miranda dengan histeris ketika melihat putrinya di perlakukan seperti itu. Yang lainya menangis menatap Vosa yang terlihat tidak kuat.

Seorang perempuan itu menatap mereka dengan pandangan remeh dengan pistol yang ada ditanganya.
" Vosa. Vosa..Lo tau gue udah menunggu hari ini. Dimana Lo tidak bisa berkutik. Bergerak. Dan tak bisa menyuruh siapapun untuk menyelamatkan Lo! Mungkin hari ini akan jadi hari terakhir Lo dimana Lo akan mati! Gue akan membuat Lo terpuruk hingga ingin sekali meninggal saat itu juga!" Ucap orang itu membuat semuanya berteriak marah.

"Keluarga Lo pasti sedang berteriak ketika melihat gue dan teman teman gue memperlakukan Lo seperti ini. Gue dan teman teman gue memang gk punya rasa kasihan sama sekali sama Lo. Dan bukan Lo juga begitu saat membunuh Natan!. Saat ini Lo tinggal bilang. Untuk hari terakhir Lo di dunia ini. Apa Lo mau gue kasih hadiah fantastik atau sebuah pisau lipat untuk membunuh diri Lo sendiri nanti?! Hahaha dan gue benar benar menunggu hari ini Vosa. Betapa bahagianya gue lihat wajah Lo sekarang" Teriak orang itu sambil mengelus pipi Vosa yang sudah berdarah dengan pisau ditanganya.

Sedangkan semua yang ada dirumah Vosa mereka berteriak dan para perempuan menangis histeris terutama Miranda. Putri kesayangan nya diculik dan diikat seperti hewan dengan tidak ada rasa kasihan sama sekali?

Elang yang melihat itu merasa jantungnya sudah keluar hingga dadanya naik turun. Dia tidak bisa bernafas melihat kekasihnya diperlakukan seperti itu. Mendengar kata kata perempuan itu kata kata Dendam nya untuk Lavosa. Membuat Dia benar benar menyesal Berteriak pada Vosa dan untuk kedua kalinya air mata Elang turun hanya untuk Vosa. Semua orang tau Elang adalah orang yang dingin dan datar Bahkan air mata pun tidak pernah keluar dari matanya. Tetapi ketika melihat dan mendengar berita kecelakaan lavosa entah kenapa membuat air matanya jatuh. Dia memang pernah sedih tetapi air mata itu susah untuk turun dari matanya.

Ketika seorang perempuan itu berdiri Dengan teman teman nya dengan tangan mereka memegang alat alat tajam. Seperti pisau lipat. Pistol. Cambuk dan yang lain nya. Berdiri didepan Lavosa yang sedang berdiri dengan ikatan tali dikedua tanganya. Kepala yang sudah mengeluarkan darah dan kakinya terlihat Lecet dan ada darah juga disana. Sedangkan pipinya ada goresan panjang disana. Entah itu terkena sesuatu ketika kecelakaan atau pisau yang sudah para penculik itu tusukan.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang