Tiga Belas💨 ( Kemarahan Tommy )

25K 492 11
                                    

' Bugh...Bugh...
"Bangsat. Sialan Lo. Berani berani nya Lo nembak cewek gue di depan gue sendiri! Lo benar benar bangsat Kenant!" Teriak Tommy dengan pukulan yang dia arahkan di wajah dan perut kenant dengan kasar. Kenant yang sedari tadi terdiam dengan cepat dia membalas pukulan Tommy dengan sangat keras. Membuat mereka berdua terdorong dan terjatuh bersamaan.

"Lo yang bangsat Tommy bukan gue! Seharusnya Lo nyadar diri Lo sendiri.2 tahun yang lalu Lo udah bunuh teman gue dengan cara yang keji depan mata gue dan teman teman gue! Lo gk ingat ketika lakuin hal biadab itu! Ini cuman masalah cewek dan Lo benar-benar marah kaya gini. Ck. Ini masalah sedikit dan Lo benar benar sangat marah. Apalagi gue dan teman teman gue Melihat Lo membunuh Halor!!! dan kejadian itu tidak akan pernah gue lupain sampai umur gue Habis. Ingat itu!"

"Ck sialan jadi Lo masih ingat kejadian itu? Hahaha seharusnya memang pantas si Halor bajingan itu mati. Apalagi di tangan gue. Gue benar benar bahagia melihat satu geng Lo mati! It so happy kenant. Hahaha"

"Dasar bajingan!"

"Lo yang bajingan sialan"

Mereka saling pukul memukul. Saling saling tonjok menonjok. Teman teman Tommy yang melihat ketua nya di hajar habis habisan berlari ikut membantu Tommy dan teman teman kenant yang melihat itu juga ikut berlari membantu kenant. Jadi lah mereka saling serang membuat orang orang yang ada di dalam rumah itu berteriak takut karena melihat anak anak cowok itu saling menyerang.

Tidak jauh dari mereka elang yang melihat itu hanya tersenyum menyeringai sambil menyilangkan kedua tangan di atas dada. Menatap mereka yang saling menyerang dengan tatapan tajam nya. Dan ketika dia melihat lavosa berlari dengan air mata yang keluar dari matanya dia hanya melihat dengan senyum miring miliknya.

Dia berjalan dengan santai mengikuti kemana Vosa pergi dan ketika Vosa ingin masuk kedalam mobil dia menahan tangan Vosa dan menatap Vosa dengan tatapan tajam nya. Vosa yang melihat itu menatap wajah elang dengan alis terangkat.

"Lepasin!"menarik kedua tanganya dengan kasar tetapi tidak membuat tanganya terlepas dari genggaman elang. Elang yang melihat itu menaikan satu alisnya terheran melihat Vosa yang nampak nya sangat agresif menurutnya. Dia menghela nafas panjang dan menatap Vosa dengan dalam.

"Gue bilang lepasin! Lo budeg ya. Lo tuli!"teriak Vosa dengan kesal sambil menatap wajah cowok di depan nya dengan tajam. Dan Elang yang melihat dan mendengar itu tersenyum miring dan menatap Vosa tak kalah tajam.

"Ck. Dasar cewek gila! Lo mau mati nyetir mobil dengan perasaan seperti itu! Atau Lo memang mau bunuh diri?" Teriak Elang dengan kesal sambil menyilangkan kedua tangan diatas dada. Heran dengan sikap gadis di depannya ini. Udah baik baik gue bantuin malah marah marah.

"Itu bukan urusan Lo sialan. Lo gk usah perhatian sama gue! Lo bukan siapa siapa gue okey. Sekarang Lo lepasin tangan Lo dari tangan gue!" Memukul dada Elang dengan kencang membuat Elang menahan tangan Vosa yang memukul dadanya. Menatap malas kearah Vosa dan berdecak kesal .

"Ck. Gue perhatian? Haha hey gadis bodoh gue cuman kasian lihat Lo dengan wajah seperti itu! Lo mau nyetir mobil dengan wajah dan perasaan kacau? Lo mau bunuh diri?" Tertawa Mendengar ucapan Vosa barusan. Hey gumam pengen bantu kali. Bukan gue perhatian tapi gue cuman kasian lihat Lo dengan perasaan kacau begitu. Ck jadi orang baik mah susah.

"Itu bukan urusan Lo okey. Sekarang lepasin tangan gue!" Dengan kasar dia menghempaskan tangan Elang dari tanganya. Menatap Elang Dengan tajam.

"Lo benar benar gadis keras kepala! Bisa gk sih gk usah keras kepala hari ini! Lo ikutin gue aja biar gue yang nyetir. Gue cuman kasian lihat Lo kaya gitu!" Dengan kesal dia menarik kunci yang ada di tangan Vosa dengan kasar. Menghela nafas kesal dab membuangnya dengan kasar.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang