Tiga Puluh 💨 Teror

14K 240 0
                                    


Hari sudah malam dan sekarang sudah menunjukkan jam 00:00 Lavosa tidak bisa tidur memikirkan kejadian dimana dia dan teman teman nya mem-bully Sasa dan berakhir dia meninggal. Dia bukanya menyesal telah melakukan itu. Tapi entah kenapa pikirannya beralih kearah sana. Vosa berjalan kearah pintu dan berjalan menuruni tangga. Menatap ke lantai bawah dan Di bawah Sanah terlihat sepi. Semua lampu sudah mati semua. Para pelayan sudah tertidur dan begitu juga dengan kedua orang tua dan kakaknya.

Vosa jalan kearah dapur dan mulai menuangkan air ke dalam gelas yang memang sudah di siapkan disana. Vosa terduduk di kursi dan mulai meminum air itu hingga tandas. Menatap ke kanan kiri dan mulai menghela nafas.

"Ck. Kenapa gue gk bisa tidur sih. Gk biasanya gue gk bisa tidur jam segini"gumam Vosa dengan pelan sambil mengotak ngatik ponsel miliknya dan ketika dia sedang fokus kearah ponsel tiba tiba sesuatu terjatuh membuat dia terkejut. Dia bukanya takut hantu melainkan hanya terkejut.

"Apaantuh"mencari sesuatu yang terjatuh sambil berjalan kearah lampu yang memang dari tadi tidak dia nyalakan. Ketika dia ingin menyalahkan lampu namun lampunya tidak bisa menyala beberapa kali Vosa memencetnya.

"Ck. Kenpa ini malah gk bisa nyala sih. Orang lagi greget juga"ucap Vosa

Brakkkkk....
Dan dengan kedua kalinya bunyi itu terdengar lagi dan entah apa yang terjatuh. Tetapi kenapa bisa terjatuh sendiri sih? Kok jadi horor ya?

Vosa berjalan kearah ruang tamu dan mencari apa yang telah terjatuh dan dia tidak menemukanya dan ketika dia membalikan badanya dia berteriak takut.

"Arghhhhhhhhhhhh" Vosa berteriak takut dan terduduk dengan wajah ditutup di kedua matanya. Semua orang yang berada di rumah itu terbangun dan turun termaksud para pelayan dan para bodyguard di rumah itu. Merasa kaget dengan teriakan seseorang.

Ketika semuanya turun betapa kagetnya disana melihat beberapa vas terpecah dan melihat Vosa terduduk dengan wajah di tutup di kedua tangan nya. Miranda yang melihat itu dengan cepat berlari kearah putrinya dan memeluk putrinya itu dengan sayang. Mengelus nya dengan lembut. Dan Vosa hanya menangis takut sambil membalas pelukan ibunya dengan kencang.

"Sayang ada apa?"tanya Miranda dengan penasaran. Leo dan Stiven yang melihat Vosa terduduk dengan sesenggukan berjalan kearah Vosa. Leo terduduk dan mulai memeluk adiknya itu dengan sayang. Sedangkan Stiven mengelus kepala putrinya dengan sayang.

"Princess kenapa sayang"tanya Stiven kearah Vosa dan vosa yang di tanya seperti itu semakin menangis dan memeluk kakaknya dengan kencang. Miranda yang melihat itu ikut menangis dan menatap suaminya dengan air mata yang turun dari matanya.

Semua pelayan yang melihat itu menatap kasihan pada nona muda nya dan mereka saling menatap. Beberapa pelayan lain membersihkan pecahan vas yang bertebaran.

"Yaudah kalau Vosa gk mau jawab. Gpp sayang. Mending kamu tidur istrahat. Jaga kesehatan sayang besok kamu sekolah kan?"

"Vosa takut tidur sendiri Hiksss"ucap Vosa dengan air mata yang terus turun dari matanya. Stiven yang melihat itu menghela nafas panjang dan menatap putra sulungnya sedangkan Leo yang di tatap mengangguk nganggukan kepala nya tanda mengerti.

"Yaudah Vosa tidur sama Abang aja. Yuk"

"Gendong"dengan manja Vosa mengulurkan kedua tangannya kearah kakak nya itu. Stiven yang melihat itu mengelus kepala putrinya dengan sayang. Sedangkan Miranda tersenyum.

"Dasar manja!" Ucap Leo sambil menyuruh adiknya itu naik keatas punggung lebar miliknya dan menggendong nya dari belakang. Vosa naik ke punggung kakaknya dan menyimpan kepalanya di bahu lebar milik kakak nya itu.

Leo berjalan meninggalkan semuanya dan mulai menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya. Menurunkan adiknya itu dengan lembut tak lupa mencium kening adiknya dengan sayang sebelum pergi kearah kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan kembali kearah ranjang setelah selesai. Dia naik keatas ranjang dan tidur di sebelah adiknya tak lupa menaikan selimut sampai dada adiknya dan mencium kening adiknya lagi dengan sayang.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu