Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)

Empat Puluh Satu💨 (Romantis Ala Elang😋)

Satu Tahun Kemudian.....😱

Sudah satu tahun berlalu Sekarang Vosa sudah menaiki kelas 12 sedangkan Elang dan Kenant sudah masuk kuliah. Elang kuliah disalah satu universitas yang ada di Jakarta. Sebenarnya dia akan dikuliahkan di Spanyol oleh kedua orang tuanya tetapi karena Elang tidak menginginkan nya jadilah dia kuliah di Jakarta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kelakuan vosa waktu kelas 11 tidak pernah berubah malahan sekarang semakin menjadi. Apakah kelakuan nakalnya akan berhenti ketika dia sudah menikah atau sudah punya anak nanti? Ah hanya waktu lah yang menentukan.

Miranda berdiri didepan Para pelayan dengan tangan di naikan diatas dada dan menatap mereka dengan alis terangkat.

" Untuk kalian semua lakukan apapun permintaan princess. Karena saya dan suami saya termaksud Leo akan ke Amrik untuk melakukan bisnis disana. Ingat apapun permintaan princess kalian penuhin. Jangan bikin dia males. Jangan bikin dia kesal. Jangan bikin dia kesepian. Kalau sampai itu terjadi kalian akan saya pecat. Dan untuk kalian bertiga yang baru bekerja hari ini. Saya kasih tau! Kalian akan jadi pelayan khusus untuk princess. Ingat lakukan apapun permintaan nya. Mengerti!?"ucap Miranda dengan santai dan perintah.

"Mengerti nyonya! Kami akan melakukan apapun permintaan Nona muda. Apapun yang dia minta akan kami penuhin nyonya"

"Bagus. Kalau begitu saya harus pergi. Ingat Masakin apapun kesukaan princess"Miranda berjalan meninggalkan mereka semua yang menunduk hormat. Sekita 30 lebih pelayan berbaris dengan rapi mendengar perintah dari nyonya besar mereka.

---------

Sekarang Vosa sedang nonton Tv di ruang keluarga sendirian. Karena kedua orang tua dan Abangnya sudah pergi ke Amerika karena ada bisnis penting yang harus mereka selesaikan. Mereka baru pergi tadi pagi dan selama satu Minggu mereka akan menetap disana. Sebenarnya Miranda dan Stiven tidak tega untuk meninggalkan Putri kesayangan nya itu sendirian. Ya walaupun masih ada banyak pelayan sih.

Vosa mengotak ngatik ponsel ditanganya dengan cekatan. Mengirim pesan kepada Elang untuk menyuruhnya datang kerumah karena dia merasa kesepian.

Ketika beberapa menit berlalu akhirnya Elang datang dengan satu kantong pizza dan juga ice cream. Vosa yang melihat itu dengan semangat mengambil pizza dan ice cream itu dengan cepat. Dan memakannya dengan lahap. Elang yang melihat itu mengelus pelan kepala vosa tidak lupa menciumnya juga. Vosa tetap memakan makanan nya itu tidak menghiraukan kelakuan Elang bahkan dia sangat senang jika Elang melakukan hal tersebut. Menurutnya semua kelakuan Elang padanya adalah salah satu bukti cinta Elang untuknya.

" Kapan mami sama papi pergi?"tanya Elang kepada Vosa. Panggilan mami papi untuk kedua orang tua Vosa. Kedua orang tua Vosa memang menyuruh nya untuk memanggil mereka sama seperti Vosa dan Leo.

"Baru tadi pagi"ucapnya sambil mengambil air minum dan meminumnya hingga tandas.

"Pelan pelan minumnya. Kayak anak kecil. Lihat kotor semua kan"ucap Elang sambil membersihkan bibir vosa dengan tisu. Tidak lupa remahan remahan pizza yang terjatuh dia juga membersihkannya. Elang tidak suka dengan hal yang berbau kotor. Elang orang yang bersih. Bahkan kertas sedikit yang jatuh ke lantai kamarnya saja dia sudah kesal.

"Hmmm.... Ngantukkk" ucap Vosa dengan manja. Elang yang mendengar itu langsung membawa kepala Vosa ke dada bidang miliknya tak lupa mengelus pelan kepala itu dengan nyaman. Vosa yang diperlukan seperti itu tersenyum dan langsung tertidur dan masuk kealam mimpi.

Elang yang melihat itu membawa Vosa kedalam kamarnya dengan bridal stile. Setelah menidurkan Vosa Elang turun dari kamar Vosa dan berjalan kearah dapur.

Semua para pelayan yang melihat Elang mereka membungkuk hormat kepada Elang.

"Tidak perlu membungkuk bi. Elang cuman mau masak. Apa disini ada nasi?" Tanya Elang dengan sopan.