Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)

Tiga Puluh Delapan💨 (Kemarahan Elang?😱)

😘Yang udah Kasih Vote dan yang udah baca makasih banyak.....sayang kalian😘...dan yang sering comment I love you so much....
Tidak ada kata lagi selain kata terimakasih...jazakarullah hulakum...

Dan bagi yang belum Follow... Follow dong😭....jangan lupa kalau bagus share okey...dan jangan lupa masukin di Reading list kalian😊...

Langsung aja deh ya...baca....

-----------------

Elang menancapkan gas mobilnya dengan kencang Sambil mendengar Penjelasan arah jalan dari Adam. Hingga beberapa jam berlalu mobil itu berhenti tepat disebuah gedung besar tak berpenghuni. Mereka terdiam dan menatap gedung itu dengan penasaran. Elang mulai lagi dengan mengotak ngatik layar itu dengan serius. Keempat temanya menatap Elang dengan Penasaran. Didalam layar itu terdapat beberapa titik merah yang membuat Kenant dan yang lainya menatap heran. Elang memperbesar layar itu membuat beberapa titik merah itu terlihat jelas.

"Jangan lupa dengan senjata nya. Itu untuk berjaga jaga"ucap Elang

"Lihat. Disini ada titik berwarna merah. Dan kalian tau ini artinya apa?" Tanya Elang kepada keempat temannya dan mereka dengan polos menggeleng gelengkan kepala mereka tanda tak mengerti dengan titik titik merah yang ada dilayar itu.

"Titik titik ini artinya semua penjaga yang ada didalam gedung itu. Lihat didepan pintu terdapat 2 orang yang sedang berjaga. Terus disebelah Tangga ada 5 orang dan.........."Elang menjelaskan semua Tampa terkecuali. Dan keempat temanya mendengar kan dengan serius hingga penjelasan Elang selesai dan mereka siap siap untuk masuk ke dalam.

"Ingat. Jangan sampai kalian terluka!"Peringatan Elang untuk mereka. Dan mereka hanya mengangguk nganggukan kepala mereka dengan Semangat.

Sebelum Elang turun dia mengirim sebuah Pesan ke no seseorang. Hingga dia keluar dan berhenti tepat depan mobil dan menghela nafas panjang. Dia menatap gedung yang berada dilantai atas dengan tajam dan menatap satu persatu teman temannya.

"Orang didalam sana ada 50 lebih. Dan semuanya para pengawal mereka. Dan para penculik. Kalian tau hari ini mungkin kita akan melawan mereka. Kalian harus ingat jangan sekali kali membuat kesalahan karena akan buat kalian celaka nanti. Gue cuman memperingatkan kalian okey"

"Gue sebenarnya takut banget. Tapi mau bagaimana lagi kita harus bantuin Vosa sebelum dia kenapa kenapa. Ya walaupun dia sudah kenapa napa" ucap gurso sambil menatap mereka dengan perasaan deg degan takut sekali kalau dia terjadi sesuatu hingga dia Sampai mengambil nafas sebanyak banyak nya.

Elang jalan diikuti oleh mereka berempat. Elang mengeluarkan pistol kesayangan dan mencium pistol itu dengan tak sabar. Dia tersenyum menyeringai Dengan pandangan tajam nya membuat suasana menjadi mencekam. Keempat teman nya meringis takut melihat pistol ditangan Elang.

" Hari ini Lo keluar brother. Bukanya Lo belum makan? Karena Lo belum makan hari ini gue akan berikan mangsa yang banyak untuk Lo. Jadi kita akan bekerja sama untuk membunuh para penculik itu. Ingat jangan sampai mereka semua masih hidup! Walaupun perempuan dia harus mati! Lo ingat bukan? Gue gk suka mengampuni siapapun yang udah buat gue marah? Karena itu Lo harus bantu gue untuk membunuh mereka tanpa terkecuali!"ucapnya ke pistol miliknya itu dengan dingin dan berjalan kearah Pintu gerbang besar itu. Menatap teman teman nya dan mengangguk nganggukan kepala miliknya dan dia langsung berlari dengan kencang hingga sampai di depan pintu gerbang dia dengan cepat menendang gerbang itu dengan kencang hingga gerbang itu rusak.

Dia menatap semua para pengawal itu dengan tajam hingga semua para pengawal terkejut karena mendengar dan melihat gerbang itu rusak parah. Mereka marah melihat kelima cowok dengan beraninya merusak gerbang itu. Para pengawal itu berlari kearah mereka.