Sembilan Belas 💨( Calon Kakak ipar?)

20.3K 381 0
                                    

Sekitar jam 18:00 Di rumah keluarga Harben sedang Ada acara keluarga maksudnya kekasih Dari Leo datang dengan keluarga nya. Sekarang mereka duduk bareng di meja makan terlihat mereka sedang tertawa tawa saling bercanda membuat Lula (nama kekasih Leo ) menahan senyum karena di godain oleh mami nya leo. Membuat Leo yang melihat nya terkekeh sambil mencubit kedua pipi Lula dengan mesra membuat Miranda yang melihatnya tersenyum.

"Oh ya katanya Lula Leo ada adik cewek ya? Terus adik nya Leo mana kok gk keliatan dari tadi?" Tanya Fifi Ibu dari lula dengan penasaran.

"Oh iya Vosa lagi keluar bareng teman teman nya. Namanya juga anak muda ya kalau ketemu teman pasti pada lupa pulang" ucap Miranda sambil tersenyum membuat semuanya terkekeh mendengarnya.

"Adik nya Leo masih SMA? Terus kelas berapa?"

" Iya masih SMA Vosa kelas 11 dan sebentar lagi kelas 12. Aduh saya benaran gk nyangka kalau Putri sama putra saya udah sedewasa ini. Padahal kemarin baru saya gendong dan nyusuin. Sekarang pada udah besar semua. Apalagi Leo sebentar lagi mau menikah dan tinggal dengan istrinya. Pasti mami bakal kangen banget sama putra mami ini" ucap Miranda dengan sedih hingga air matanya terjatuh dan terkekeh ketika menurutnya ini terlihat lebay.

Stiven yang melihat istrinya menangis dia hanya mengelus pundak istrinya dengan sayang sedangkan Leo yang melihat itu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Miranda dan dengan sayang dia menghapus air mata Miranda dan memeluknya dengan sayang.

"Mi udah jangan nangis. mami tenang aja aku gk bakal lupa sama mami kok.kalau libur aku bakal kerumah jengukin papi mami sama Vosa bersama Lula. Mami jangan nangis lagi okey. Loe jadi sedih kalau lihat mami Nangis begini" ucap Leo sambil mengelus punggung Miranda dengan sayang dan mencium pipi dan dahi Miranda membuat Lula yang melihatnya tersenyum melihat Leo sayang banget dengan ibunya.

"Ih mami Nangis bukan karena sedih tapi mami Nangis karena bahagia melihat anak anak mami udah pada gede. Udah bisa makan sendiri. Udah bisa cari pasangan. Udah dewasa. Ya walaupun Putri mami Vosa terlihat sedikit manja" terkekeh mengingat putrinya itu.

"Itu juga karena mami sama papi yang manjain Vosa. Bukan sedikit mi tapi banyak" sambil berlalu dari tempat duduk Miranda dan balik duduk di kursi dekat Lula dan tersenyum ketika melihat Lula tersenyum padanya. Mengambil tangan Lula dengan sayang dan mencium nya.

"Hum..itu karena Vosa Putri papi. Makanya kita manjain"

Mereka duduk duduk sambil bercanda bersama membuat mereka tertawa terbahak-bahak mendengar lelucon yang keluar dari bibir Stiven dan Raga( ayah lula ).

Sedangkan Vosa baru sampai dari kegiatan shopping nya dia turun dari mobil Cristy dan mulai berjalan masuk kedalam rumah yang bernuansa gold itu. Ketika dia masuk sekitar 20 lebih pelayan berdiri dan membungkuk ketika melihat nona muda mereka datang dengan angkuh. Vosa jalan dan mendengar suara ketawa yang menurutnya lebih dari 3 orang. Dia berhenti berjalan dan menatap para pelayannya dengan tangan di naikan diatas dada.

"Lo! Sini" mencoba memanggil salah satu pelayan dengan menujuk nya dengan satu jari telunjuknya. Pelayan itu datang dan membungkuk dan bertanya kepada nona mudanya

"Ada apa nona?"tanya pelayan itu dengan sopan. Vosa menaikan satu tangan di pinggang kanan nya dan bertanya kepada pelayan itu.

" Itu yang ketawa ketawa siapa sih?. Gk mungkin kan cuman mami papi dan bang Leo yang ketawa. Itu yang ketawa lebih dari 3 orang loh" tanya Vosa dengan penasaran sambil menatap kanan kiri nya.

"Oh itu yang ketawa. Kekasih dari tuan muda Leo nona. Dan keluarganya mereka datang makan malam disini nona" jawab pelayan itu dengan Sopan

"Kekasih bang Leo? What!? Ck kenapa gk bilang sih sama gue kalau kekasih nya bang Leo mau datang. Kalau tau begini gue bakal pulang cepat dan mengintrogasi tuh cewek" ucap Vosa terkejut mendengar kekasih Abang nya datang kerumah.

Bad Girl LAVOSA ( Tersedia Di Google Play Store✅)Where stories live. Discover now