34. Sadly Rafaela

1K 38 8
                                    

ALERGIO
BAG 34.
SADLY RAFAELA

SADLY RAFAELA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

"Lagian lo juga sih, bikin repot aja."

"Kok gue?!"

"Ya, terus? Monyet? Hantu?"

"Enak aja lo ngatain gue monyet."

"Loh, siapa yang ngatain lo sih?"

"Gue heran," Rafaela menjeda sejenak ucapannya. Lelaki itu mengurut tenggorokannya yang cukup gatal. "Kenapa si Denny sama si Daffa betah temanan sama lo?"

"Gue santet."

Rafaela mengelus dadanya. Ia menggeleng melihat Argio yang sudah melangkah jauh di depannya. Tak habis pikir dengan si bocah kanebo kering tak berekspresi itu. Sialnya, mengapa wajah Argio dikategorikan tampan?

"Minggir, minggir, minggir! Woi, minggir!"

"Anj-" Rafaela mendesis, sedangkan Aletta tertawa lebar. "Banyak bener bekal lo?" tanyanya begitu melihat kedua tangannya yang penuh dengan totebag berisi bekal.

"Buat kaum duafa kaya lo, nih."

Rafaela menerima sebuah totebag bergambar Halloween dengan wajah masam. "Lo bengal juga ya, Lett. Adek kelas setan. Lo cocok bener sama si Argio. Sama-sama bejat."

Rafaela membuang wajahnya begitu melihat wajah Aletta yang merona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rafaela membuang wajahnya begitu melihat wajah Aletta yang merona.

"Pakai ngatain gue kaum duafa lagi," cibirnya.

Tiba-tiba Aletta meraih tangan kanan Rafaela dan menyalimnya. Perempuan itu tersenyum manis. Dengan tangan yang masih ia Salim, Aletta berbisik. "Wahai Rafaela peri mobile legend, suka deh Aletta sama kebaikan seorang peri," ucapnya seolah-olah sedang membacakan sebuah mantra.

Rafaela mendelik, lalu menoyor kepala Aletta. Namun si empu kepala pun tak menyerukan protes.

Makin jijik saja Rafaela begitu melihat ekspresi memelas—sok imut milik Aletta. Dengan begitu ia memeragakan seseorang yang sedang mual.

"Bagi nomor WA-nya Kak Ari dong."

Nah kan! Apa Rafaela tebak! Pasti ada maksud terselubung sehingga si Aletta kampret ini memberinya bekal.  Rafaela menatap Aletta permusuhan.

"Santuy kali ah matanya. Gue colok juga nanti nangis. 'Mama-mama, mata Ela hilang dicolok Aletta cantik dan manis itu, Ma'. Halah, udah gue duga ya, Ela, ya, kalau lo itu anak Mami. Hahaha...." Aletta menirukan suara anak kecil yang menangis kemudian ia tertawa.

"Baik dikit sama gue kek, Setan."

"Oh, tidak bisa. Terlalu berat buat gue kabulkan permintaan lo."

"Bangke!"

Aletta menatap sekitar lalu melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Kemudian ia menepuk dada Rafaela. "Gue ke kelas ya, Cinta. Nanti DM gue nomornya Kak Ari. Bye...."

Rafaela mendecak melihat Aletta yang melambai-lambaikan tangannya. Perempuan itu bahkan masih sempat melakukan ciuman jarak jauh.

"Sedih juga, ya. Kenapa lo itu terlahir dengan nama Rafaela, njir? Sama sekali gak macho!"

.....

@alettafrisc sent you a message
@alettafrisc : P

Rafaela menatap malas notifikasi pop-up-nya. Saat ini ia sedang memakan bekal makanan yang berasal dari Aletta di ruang kantin kejujuran. Bersama dengan Argio, mereka sedang mendiskusikan tentang masalah yang terjadi di SMA Kebangsaan Medan di lampau hari.

@alettafrisc : P
See 6 messages from @alettafrisc

"Penting itu mungkin. Balas, jangan lo biarkan aja," ucap Argio begitu mendengar rentetan bunyi notifikasi dari ponsel Rafaela.

Argio dengan khidmat memakan sandwich yang ia beli dari kantin Budhe. Lelaki itu membiarkan punggungnya bersandar di punggung kursi.

"Seandainya ini bocah tau kalau yang nge-DM gue itu si bocah sialan," gumam Rafaela.

Jarak antara mereka cukuplah jauh. Argio yang berada di pojok kantin kejujuran sementara Rafaela berada di dekat kursi masuk.

Segera Rafaela buka Instagram dia dan pesan yang masuk dari si bocah kampret.

@alettafrisc
P
P
P
Woi
Lama ya
Lo jangan phpin gue ya!

Rafaela mendecak. Perempuan ini. Mengirim pesan bukannya mengucapkan salam terlebih dahulu. Eh, ini malah langsung ngegas.

@rafaelananta_
Waalaikum salam

Tak butuh waktu lama, pesan Rafaela langsung terbaca oleh Aletta. Ini perempuan ngebet atau gimana, ya?

@alettafrisc
Eh iya assalamualaikum
Eh lo jgn ngalihin pembicaraan ya!
Mana? Kirim gercep

@rafaelananta_
Jangan atheis bocah!
Bentar

@alettafrisc
Lama hiks

@rafaelananta_
+628535906xxxx

Dan lihat apa yang terjadi! Dilihat saja oleh itu bocah. Rafaela menggeram. Bukannya ngucapin terima kasih, kek. Atau apalah. Ini malah dibaca saja. Memang adek kelas laknat.

Rafaela memandang sengit ponselnya, hingga sebuah suara menyekutuk.

"Awas jatuh cinta lo sama ponsel antik lo itu."

ARGIO MULUT SETAN!!!

...


Ig: alergio.novel
putriwamanda

novelputriwamanda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

See you...

ALERGIO [COMPLETED]Where stories live. Discover now