-10-

2K 391 112
                                    

"H-huh?"

Terdengar kikik geli dari bibir merah sang pastur muda. Matanya bahkan terpejam erat, tak kuasa menahan tawa ketika melihat reaksi lucu vampire yang sedang berada di atas tubuhnya itu.

"Ya. Apakah ada yang aneh dengan semua itu, Namjoon?" tanya Seokjin geli. Ia tak sanggup menahan diri kala melihat Namjoon kebingungan dengan wajah yang menegang seperti itu.

Keisengannya timbul kembali. Dengan jahil, ia menggesekkan hidungnya dengan hidung pria itu sekilas, berusaha memperoleh atensinya. Namun Namjoon malah semakin mematung seperti orang bodoh.

"Kau nampak linglung. Ekspresi wajahmu lucu sekali. Apa ini pengaruh karena kau belum makan sama sekali?" tanyanya lagi, masih tidak bisa membendung perasaan jenaka yang timbul dan tengah mengaduk-aduk perutnya saat ini.

"Aku jadi sedikit kesal karena selalu kau diamkan. Aku seperti berbicara sendirian, tahu." lanjutnya sembari mempoutkan bibirnya lucu. Ia menjauhkan wajah mereka berdua dan kembali menatap Namjoon lekat.

"Jika memang kau tidak menginginkan lagi hidupmu yang sangat berharga itu, maka biarkan aku yang memilikinya." kata sang pastur lagi. Iris gelapnya meneliti setiap perubahan ekspresi yang tercipta di raut wajah si vampire yang masih sangat kebingungan sekarang. "Boleh, kan?" tuntutnya cepat.

Namjoon masih betah berdiam diri. Kepalanya penuh oleh segala macam hal mengenai pemuda yang sedang berbaring santai di bawah kungkungan tubuhnya saat ini. Melindunginya? Apa Seokjin sedang menawarkan semacam pertukaran kepadanya?

Kemudian Seokjin berdecak pelan, "Berhenti menatapku seperti itu, Namjoon. Seandainya kau bisa bercermin, maka kau harus melihat wajahmu yang kini sudah seperti orang bodoh itu." ucapnya ketus.

Genggaman erat Seokjin pada lengannya mulai mengendur. Dan saat ini, Namjoon melihat pemuda itu tengah membuka beberapa kancing kemeja putih yang ia kenakan lalu dengan penuh ke sengajaan, Seokjin melebarkan kain itu ke samping agar bisa mengekspos bebas leher jenjangnya yang putih. Ia memandangi Namjoon dengan tatapan yang sangat intens.

Namjoon sontak saja terkesiap dan mengedipkan matanya lucu. Nafasnya tercekat melihat perbuatan Seokjin yang begitu tiba-tiba. Dengan rasa heran yang semakin membumbung tinggi, ia bergegas untuk bangkit dan berusaha menyingkirkan diri dari sang pastur.

Namun naasnya, pemuda itu tak membiarkan Namjoon melakukan niatan baiknya itu dengan mudah. Dan dengan sigap, ia malah meraih leher sang vampire untuk di peluk erat-erat. Pria itu luar biasa terkejut saat Seokjin memiringkan kepalanya ke samping, lalu menuntun wajah Namjoon untuk menelusup masuk ke dalam ceruk leher jenjangnya.

Aroma wangi semerbak dari bebungaan samar yang menguar tanpa permisi pun segera saja merasuki indera penciumannya. Darahnya berdesir deras tak karuan. Isi pikirannya kacau balau. Bibirnya bahkan sudah menyentuh permukaan kulit leher yang indah itu. Namjoon semakin tersentak dan di buat heran tatkala Seokjin kembali mendorong bagian belakang kepalanya pelan agar semakin dekat dengan lehernya.

Namjoon benar-benar kehilangan akal sehatnya. Apa yang sebenarnya sudah di perbuat Seokjin pada dirinya saat ini? Apakah pemuda itu memang sengaja memancingnya agar menancapkan sepasang taring tajamnya itu ke leher mulusnya?

Namjoon sama sekali tak mengerti. Manusia; kumpulan makhluk mortal itu, pada umumnya akan langsung lari terbirit-birit ketika melihat taring kaum mereka. Mereka akan berteriak ketakutan, menangis tersedu-sedu, menciptakan lengkingan yang bisa memekakkan telinga hingga pita suara mereka nyaris putus ketika melihat makhluk sejenis dirinya muncul di hadapan mereka.

Dan lihatlah penemuan terbesar pada abad ini yang sudah Namjoon temukan. Lihatlah Seokjin sekarang, ia malah dengan santainya membuka kemeja putih panjangnya sambil terus menyunggingkan senyum kecil, lalu dengan sengaja pula memamerkan leher mulusnya itu dan menghidangkannya kepada dirinya yang notabene adalah vampire yang berpuasa selama satu minggu dan sedang haus darah saat ini.

TABOO - NamJinWhere stories live. Discover now