29. Teror

55.1K 5.1K 204
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya☺️
vote bintang dan komennya yuk bisa yuk sepi banget😌

•••

Terhitung sudah tiga hari lamanya Alanna tidak masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung sudah tiga hari lamanya Alanna tidak masuk sekolah. Hari ini ia memutuskan untuk masuk meskipun cara berjalannya itu masih harus extra berhati-hati. Dan untuk bekas lukanya pun sudah mengecil, tapi perban yang ada di kepalanya itu di ganti dengan perban yang lebih kecil.

Setiap saat selalu di ingatkan oleh Arsen. 'Jangan makan yang pedas-pedas!'
'Perbannya setelah mandi di ganti'
'Istirahat Alanna!'

Selalu begitu. Sampai-sampai kalau Alanna ketahuan belum melakukan hal itu, Bik Susan yang bakalan kena omel sama Arsen.

Pak Joko menyetir mobilnya itu sampai masuk ke dalam gerbang karena kondisi kaki Alanna belum benar-benar pulih. Pada saat Alanna membuka pintu, untung saja ada cewek alias adik kelas berbadge kelas XI itu melewati mobil Alanna.

"Eh Permisi, Dek,"

Adik kelas itu menoleh. "Oh Kak Alanna, kenapa Kak?"

"Boleh minta tolong nggak?"

Adik kelas itu menoleh. "Boleh banget, Kak."

"Bantuin gue jalan sampai kelas ya? Gue takut oleng kalo jalan sendirian, kaki gue baru enakan,"

Pandangan adik kelas itu tertuju pada kaki Alanna yang di balut dengan perban dan beberapa goresan goresan luka, tanpa berpikir lagi ia mengangguk. "Ayo, Kak aku bantu."

Adik kelas itu dengan sabar dan ketelatenannya mampu menuntun Alanna yang berjalannya itu sangat lambat menuju kelas XII IPS 1. Sesekali juga mereka mengobrol agar suasananya tidak terlalu canggung.

"Makasih ya, nama lo siapa?" tanya Alanna.

"Alissa, Kak." jawab adik kelas yang bernama Alissa.

"Kelas?"

"11 IPA 3."

Alanna manggut-manggut. "Jadi anak IPA seru nggak?" tanyanya lagi.

Alissa menyengir. "Ya gitu deh, Kak, ada serunya ada enggaknya juga, 11 12 sama IPS, serunya sih waktu kita praktikum gitu kita bisa belajar banyak, kalo nggak serunya di bagian ngerjain tugas hehe susah,"

Alanna tersenyum. "Nggak papa, tetep semangat belajarnya ya bentar lagi kan naik kelas 12, banyak-banyak literasi materi kalo bisa, dikit-dikit juga nggak papa asal ngerti, okay?"

Alissa mengangguk semangat. "Siap, Kak."

"Dan yang paling penting, jangan males belajar. Sejam atau dua jam aja cukup. Jangan forsir badan okey?"

"Siap, Kak. Makasih ya, Kak semangatnya."

Tak terasa obrolan mereka usai, dan bertepatan itu juga mereka sampai di depan kelas Alanna, XII IPS 1.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang