47. Butterflies & 9x - 7i > 3(3x - 7u)

45.6K 3.6K 133
                                    

komen next disini yuk👉🏻
biar aku makin semangat ngetiknya😭

seperti biasa nggak kuat tinggal pilih aja mau bertahan atau mundur

jangan jadi sider ya please😔
bantu up cerita ini juga sampai sukses🥰

•••

Satu minggu yang akan datang, ujian semester akan di laksanakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu yang akan datang, ujian semester akan di laksanakan. Semua guru sedang di sibukkan dengan mengurus semua perlengkapan ujian siswa-siswi SMA Star High.

Setelah ujian semester, semua siswa-siswi akan di repotkan dengan urusan remedial dan lain sebagainya, khususnya untuk siswa kelas XII yang akan di sibukkan dengan datangnya berbagai macam sosialisasi bimbel untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hari ini, semua siswa-siswi tidak melakukan KBM seperti biasanya. Saat guru datang memasuki kelas, guru hanya memberikan sebuah kisi-kisi untuk ujian sesuai mata pelajaran masing-masing. Selebihnya, siswa-siswi di berikan kesempatan untuk menyelesaikan semua tugas mereka yang masih kosong sebagai perbaikan buku nilai guru.

Bel istirahat pertama sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Kali ini, Alanna sedang duduk seorang diri, mengerjakan sesuatu di kursi tribun lapangan basket, sesekali juga ia menonton aksi permainan Basket Samudra, Panjul, Gerald, dan juga Geri yang kocak.

"Na," panggil Rio. "Nih titipan dari Arsen buat lo." ucapnya seraya memberikan papper bag yang berisikan botol minum dan juga beberapa makanan.

Alanna menoleh dan menerimanya. "Thank you."

Rio mengangguk, kemudian ia ikut duduk di samping Alanna membuka tutup botol minum dan meneguknya hingga setengah. "Sendirian?" Alanna mengangguk. "Tumben? Rahma kemana?"

"Lagi bantuin Mipan ngerjain tugas yang kosong di Perpustakaan." jawab Alanna. "Lo nggak ikut main basket juga sama mereka?" tanyanya yang kemudian ia melanjutkan kegiatan menulisnya.

Rio menggeleng sambil melihat ke-empat temannya itu yang tengah asik bermain basket di lapangan. "Males. Lo nulis apa?"

"PKN. Kisi-kisi yang Bu Erma kasih tadi. Lumayan buat belajar."

Rio manggut-manggut. "Nyontek ya?"

Alanna terkekeh. "Tumben lo? Biasanya juga rajin,"

"Lagi nggak mood nulis, mau leha-leha."

"Jadi gimana?" tanya Alanna yang masih fokus menulis.

Rio menoleh dan mengerutkan dahinya. "Apanya?"

Alanna mengkulum senyum sambil menulis. "Ya lo sama Jihan. Jangan lo pikir gue bego ya, gue tau kalian lagi dekat."

"Nggak. Temenan doang."

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang