18

6.1K 548 37
                                    

Hai-hai-hai..

Sorry baru bisa up lagi. Ini sebenernya bab ke 3 part 18 yang aku tulis yang di jadikan darf sebelum aku publish.
Aku terus menyusun rencana dan skema hingga menjadikannya 3 bab terpisah, dan setelah di baca dan di tinjau berulang-ulang sepertinya bab yang inilah yang paling cocok menurut aku.

Maaf lama, aku ingin hasil memuaskan jadi terus menerus menulis dan menysun ulang sebelum jadi part yang ini. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kalian.



❤Happy Reading❤




Pesta berjalan dengan meriah, dengan senyum yang terus terukir di bibir tipisnya. Angella menurut dengan patuh saat Frans___ayahnya memperkenalkannya pada beberapa teman dan rekan bisnisnya dengan ekspresi bangga di wajahnya.

Bagimana tidak, memiliki putri yang cantik dan mempesona merupakan salah satu kebanggan bagi setiap orang tua. Apalagi perubahan dalam diri Angella membuat Frans semakin menyayangi putrinya itu.

Pujian terus mengalir pada Angella yang hanya di tanggapinya dengan senyuman. Di sebelahnya ada juga Mila yang berwajah bahagia namun dalam hatinya Angella yakin jika suasana hatinya sangat buruk. Wanita yang masih terlihat cantik di usianya yang tak lagi muda itu terus memuji dan memperkenalkannya dengan semangat pada teman-teman sosialitanya. Mengucapkan banyak kata terimakasih atas pujian yang di lotarkan pada putri bungsunya ini dengan sedikit kerendahan hati. Angella yakin jika dalam hati Mila, wanita itu merasa sangat tidak berdamai!

Senyum tipis terukir di sudut bibirnya membentuk seringai puas.

Tebakan Angella sepenuhnya benar. Mila menahan gejolak dihatinya dan menggantinya dengan senyuman ramah pada setiap orang yang terus menerus memuji Angella. Ia merasakan perasaan kemarahan pada Angella yang telah merebut pusat perhatian putrinya, Diana. Seharusnya Dianalah yang ia perkenalkan dengan bangga pada teman-temannya, sehingga putrinya itu yang akan mendapat pujian dan kekaguman mereka semua. Namun ia tak memiliki pilihan selain tersenyum, karena entah apa yang terjadi itik buruk rupa Angella tiba-tiba berubah menjadi angsa emas.

Tidak jauh dari tempat Angella berdiri Diana yang mengepalkan tangannya diam-diam di bawah meja. Ketenangan di wajahnya tetap terjaga dengan senyum ramah yang tergantung di bibirnya, namun dalam hatinya ia merasakan banyak kebencian pada Angella.

Para wanita di sekitar Diana saling berbisik memuji penampilan dan kecantikan Angella membuat hatinya semakin  terasa panas. Diana menekan bibirnya hingga garis tipis saat salah satu temannya bertanya atas perubahan drastis penampilan Angella. Dan ia hanya menjawabnya dengan satu kalimat singkat. 'Ia bersyukur karena Angella mendengarkan sarannya!'

Para wanita di sana langsung memahami niatnya. Jadi ternyata perubahan drastis yang terjadi pada penampilan Angella karena Diana, dan itu masuk akal dan mudah di mengerti!

Lagi pula mereka berfikir tidak mungkin seorang gadis vulgar seperti Angella akan memiliki kemampuan merubah dirinya dari yang biasanya seperti itik yang tersesat di kawanan ayam, menjadi seekor angsa cantik. Jika Diana yang melakukannya maka mereka akan mempercayainya dari mana perubahan menakjubkan itu berasal, dan itu tentu saja dari seorang Diana yang tak perlu lagi diragukan akan bakat dan kemampuannya yang membuat mereka semua iri.

Diana hanya tersenyum lemah tampak malu mendengar beberapa pujian teman-temannya jika ia adalah kakak yang baik yang rela bersusah payah merubah adiknya yang biasanya tak tau aturan itu. Ia menolak pujian mereka dan mengatakan jika itu sudah merupakan kewajibannya sebagai seorang kakak, membuat para putri keluarga kaya itu mengeluarkan desahan atas kebaikan hati Diana.

"Oh ya, permisi. Aku kesana dulu. Mommy memanggil." Diana beranjak karena isyarat Mila yang memanggilnya.

Diana tersenyum manis seperti biasanya tampak ramah dan mudah di dekati membuat beberapa nyonya-nyonya kaya langsung menyukainya. Melihat hal itu Angella hanya menurunkan pandangan dengan kemilau di kedua manik matanya.

My Angel Is My Beautiful Devil - Sudah TerbitWhere stories live. Discover now