2. Sahabat Lama

7K 396 74
                                    

Bantu cek typo ya, readers. Thanks.
Happy Reading.

***

Rega duduk di kafetaria rumah sakit dengan santainya. Pria 26 tahun itu akhirnya bisa bernapas lega setelah meneguk setengah botol air mineral yang barusan dibelinya. Dia juga menyobek plastik bungkus roti isi cokelat, lantas memakannya dengan lahap. Hari ini terasa begitu melelahkan. Tadi pagi Rega sudah memulai kegiatannya dengan morning report, dilanjut visit pasien. Setelah itu Rega harus jaga di poli untuk menangani pasien. Kemudian dilanjutkan observasi pasien cuci darah di stase nefrologi. Semua aktivitasnya itu membuatnya sangat kelaparan. Padahal tadi pagi dia sudah sarapan bubur ayam dengan Rara sebelum mengantar Rara ke kampus. Merasa kurang kenyang dengan roti, Rega pun memesan satu porsi gado-gado. Sengaja pesan gado-gado karena termasuk makanan sehat yang lengkap dengan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral tentunya. Rega selalu rajin olah raga untuk membakar kalori.

"Hai," sapa Elang yang tiba-tiba duduk di meja yang sama dengan Rega.

Elang sendiri adalah adik Rega. Ya, Rega memang punya dua adik. Elang merupakan adik laki-lakinya yang sekarang berusia 23 tahun. Sekarang Elang sedang menjalani pendidikan profesi dokter di rumah sakit yang sama dengan Rega. Kebetulan sekali mereka bertugas di rumah sakit yang sama meski menempuh pendidikan yang berbeda jenjang. Sementara Gladys adalah adik perempuan sekaligus adik bungsunya Rega. Sekarang Gladys berusia 20 tahun dan masih berstatus sebagai mahasiswa teknik sipil.

Dulu Rega dan Elang tinggal di kontrakan yang sama. Tentunya dengan Arka dan Rendy juga. Namun, setelah selesai koas Rega memilih tinggal di apartemen. Lagi pula Arka dan Rendy yang merupakan teman satu angkatannya juga sudah angkat kaki dari kontrakan usai lulus kuliah. Sekarang hanya Elang yang masih setia tinggal di kontrakan itu bersama penghuni baru yang kebanyakan mahasiswa baru juga. Katanya kontrakan yang sekarang lebih ramai karena penghuninya bertambah. Itulah yang menjadi alasan lain Elang suka berkunjung di apartemen Rega. Selain bisa minta tolong Rega untuk membantunya mengerjakan tugas, dia juga lebih konsentrasi mengerjakan di apartemen Rega yang sepi.

Elang membuka kotak bekal berwarna biru yang dibawanya. Rega melirik isi kotak itu saat berhasil terbuka. Ada nasi, rolade, udang krispi dan salad sayuran yang tertata apik di kotak itu layaknya bento dari restoran Jepang. Sebotol air putih dan satu potong semangka pun juga turut melengkapi sajian makan siang Elang. Rega berdecak heran melihat adiknya. Adik laki-lakinya itu sangat beruntung punya pacar yang sangat perhatian. Sejujurnya Rega juga ingin makan makanan yang dimasak Rara, tapi apalah daya. Rara tidak punya banyak waktu untuk masak.

"Enak, ya? Tiap hari dikirim makanan terus sama pacar," cibir Rega yang sebenarnya iri.

"Enak, ya? Tiap hari dikirim makanan terus sama pacar," cibir Rega yang sebenarnya iri

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Iya, dong."

"Masih pacaran juga, udah kayak istri lo aja si Viona."

"Kalau pengin dimasakin terus kayak gue, nggak usah pacaran sama dosen aja, Re."

Erlebnisse (Re-Publish) ☑Où les histoires vivent. Découvrez maintenant