DAY 4

4.4K 954 441
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

TING! TING! TING!

Jisung terbangun karena notifikasi ponselnya yang berbunyi berkali-kali. Dengan setengah kesadaran diraihnya ponsel itu dari atas nakas dan segera membuka notifikasinya.

Felix: sung, brgkt bareng bo-
leh?

Jisung segera melihat jam di sudut kiri ponselnya, terkejut karena rupanya ini sudah pukul 06.30 dan ia baru saja bangun.

"ASTAGA IBU KOK GAK BANGUNIN JISUNG SIH!" Jisung berteriak protes pada ibunya.

"IBU UDAH BANGUNIN TAPI KAMU BILANG SEKOLAHNYA RUBUH JADI LIBUR, GIMANA SIH?!" Balas sang ibu tak kalah nyaring.

Jisung menggaruk kepalanya, ternyata ia kalau berbicara dalam tidur parah juga.

Jisung: 15 menit ya beb,
tunggu.

Felix: gw yg otw ke rumah
lu, ga enak udh ngrepotin
ehehe

Jisung: yodah sini, gw baru
bangun.

Akhirnya Jisung pun kembali meletakkan ponselnya dan segera bergegas ke kamar mandi.

Tak sampai 10 menit Jisung keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah yang langsung disisirnya ke atas dengan jari-jarinya.

TOK TOK TOK

"Jisung, temennya dateng nih, yang rambutnya mirip Tinker Bell." Sang ibu mengetuk pintu kamar Jisung.

Jisung terkekeh pelan sebelum menjawab ibunya, "Iya bu, suruh nunggu bentar."

"Oke." Suara langkah kaki sang ibu pun kembali menjauh dan Jisung segera menyelesaikan acara siap-siap sekolahnya.

Pukul 06.50 Jisung sudah siap, pemuda tampan itu meraih tas slempangnya di meja dan langsung keluar dari kamar menuju ke ruang tamu dimana Felix sudah duduk menunggunya.

"Lix, maaf gue telat bangun." Jisung menyengir sambil mengusap belakang lehernya.

"Yaudah ayo berangkat, telat ntar kita." Felix mempoutkan bibirnya kesal kemudian segera berdiri.

"Ibu, Jisung sama Felix brangkat dulu ya!" Jisung memandang ke arah dapur.

"Iya hati-hati ya! Jangan ngebut nanti Tinker Bell-nya terbang!" Balas sang ibu.

"Hah?" Felix memasang wajah blank.

"Udah udah gak usah didengerin, ayo berangkat." Jisung membalik kedua pundak Felix dan mendorong pemuda manis itu keluar dari rumahnya.

*****

Rupanya Jisung dan Felix tiba di sekolah bersamaan dengan Hyunjin dan Jeongin yang juga baru turun dari mobil.

VENTURE || millennium ft. felix (coмpleтe ✓)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora