"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
Felix rasa ia baru saja memejamkan kedua matanya, namun tiba-tiba bundanya sudah masuk ke kamar dan membangunkannya.
"Felix, ada Hyunjin nih." Suzy menepuk pelan pundak Felix.
"Suruh pulang ih." Ujar Felix dengan suara parau tanpa membuka matanya sedikitpun.
"Heh masa udah dateng disuruh pulang sih? Bangun yuk udah pagi." Suzy ganti mengusap pipi anaknya, namun Felix malah menaikkan selimutnya hingga menutupi seluruh wajahnya.
"Felix gak mau ketemu sama Hyunjin ih bundaa!"
Hyunjin dari ambang pintu kamar Felix hanya bisa menarik nafas panjang, biasanya Felix akan langsung bangun jika ada teman-temannya yang datang, namun kali ini Felix bahkan tidak mau bangun untuk sekedar menemuinya.
"Jin, mau nunggu? Felix kayanya masih ngantuk, tadi baru tidur jam 2 pagi." Suzy mendekati Hyunjin.
"Yaudah deh tan, gapapa." Hyunjin tersenyum, setuju untuk menunggu hingga Felix bangun.
Pokoknya apapun yang terjadi, Hyunjin harus bisa minta maaf dan menjelaskan pada Felix perihal game-nya dan teman-temannya hari ini juga.
Hyunjin pun menunggu di ruang tamu, fokus dengan ponselnya dan bermain game.
Hampir 2 jam Hyunjin menunggu hingga Felix bangun, dan bahkan pemuda manis itu hanya menatap Hyunjin sekilas saat keluar dari kamarnya.
"Felix!" Hyunjin memanggil, namun Felix seakan tidak mendengar dan berjalan ke dapur.
Malahan Dongwook yang bangun, dan ayah Felix itu heran karena melihat Hyunjin yang seperti orang linglung di ruang tamu rumahnya.
"Loh, Felix-nya mana?" Dongwook mendudukkan diri di hadapan Hyunjin.
"Eumm... Felix-nya baru bangun, mungkin lagi sarapan atau cuci muka." Jawab Hyunjin dengan senyum canggung.
"Loh, kok temennya gak diajak sarapan sih. Bentar ya saya panggilin." Dongwook pun berjalan ke dapur, dan tak lama kemudian Hyunjin dapat mendengar suara keributan dari arah dapur karena Felix yang tidak mau disuruh menemui dirinya
Hhh... Felix benar-benar marah sepertinya.
Namun, tak lama kemudian, Felix muncul dengan ayahnya disertai wajah cemberut.
"Felix, gue mau ngomong bentar aja. Abis ini gue pulang dan gak gangguin lu lagi, gue janji." Hyunjin berdiri dan berbicara tepat di hadapan Felix, disaksikan oleh Dongwook yang tidak mengerti masalah apa yang tengah terjadi.
"Hm." Felix berdehem, dan Hyunjin lega karena Felix akhirnya mau berbicara dengannya.
"Nah gitu donk, ada temennya dateng kok cemberut." Dongwook mencubit pipi Felix dengan gemas. "Yaudah ya ayah tinggal dulu." Dongwook pun berjalan kembali ke dapur.
