"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
HAHA, ARE YOU READY FOR THIS? ZIMZALABIM!
"Kak Chan ih!" Felix berteriak kesal saat memasuki markas sepupunya dan menemukan sepupunya itu tengah asyik bercumbu dengan kekasihnya.
Seketika Bang Chan, nama sepupu Felix, memindahkan kekasihnya yang tadi duduk di pangkuannya menjadi di sampingnya.
"Apa sih Lix? Sini duduk." Bang Chan menepuk sofa di sampingnya yang masih kosong, sementara anak buahnya, Bambam, langsung menyingkir dari sana mengalah untuk Felix.
Felix menurut, ia mendekat dan duduk kemudian menyandarkan kepalanya di pundak Bang Chan.
"Tau gak kak? Gue sama Jisung semalem..." Felix menggantung kalimatnya, kedua pipinya merona.
"Apa? Ngapain semalem?" Tanya Chan penasaran.
"Dad, mau Mango Float gak?" Tanya kekasih Bang Chan yang tengah membuka aplikasi delivery makanan.
"Boleh deh, pesen makan skalian, kamu belum makan." Bang Chan mengusap rambut kekasihnya kemudian membawa lengannya merengkuh pundak kekasihnya itu.
"Oke." Kekasih Bang Chan mengangguk.
"Lanjutin Lix, lu sama Jisung ngapain semalem?" Bang Chan kembali menatap Felix.
"Itu... Gue sama Jisung nganu..." Felix masih menggantung kalimatnya.
"Ngewe?" Jacob, salah satu anak buah Bang Chan, menyahut asal karena penasaran dengan kelanjutan kalimat sepupu ketua gengnya itu.
"IH KAK JACOB NYEBELIN!" Dengan kesal Felix mempoutkan bibirnya dan melempari Jacob dengan bantal sofa dan komik-komik yang ada di sampingnya, membuat Bang Chan dan anak buahnya yang lain tertawa puas sembari bertepuk tangan.
"LAH GUE NEBAK DOANK KOK DIOMELIN?!" Jacob tak terima.
"YA GAK BOLEH NGOMONG KAN BIARIN GUE AJA!" Felix tetap kesal, wajahnya merona seluruhnya.
"YA INTINYA BENER KAN NGEWE?!" Jacob mengulangi tebakannya.
"Y-ya bener sih..." Suara Felix kembali memelan.
"NAH!" Jacob ganti melempari Felix dengan bantal sofa, yang langsung ditangkap pemuda manis itu.
"Jadi lu sukanya sama siapa, Lix? Jisung nih?" Kekasih Bang Chan yang sudah penasaran akhirnya bertanya.
"Eum belum tau, mereka berempat sama rata kak." Jawab Felix.
"Ya kali lu suka semuanya, Changbin aja lu tolak." Kekasih Bang Chan memutar bola matanya malas.
"Eh lu udah bilang kak Changbin belum kalo lu curiga 4 cowok itu taruhan?" Felix bertanya.
"Udah sih, Changbin juga mulai curiga." Kekasih Bang Chan mengangguk.
