"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
Hari Sabtu adalah hari libur, karena sekolah Felix menggunakan sistem 5 Days School. Pagi-pagi sekitar pukul 08.30 Felix sudah bangun dan mandi, kemudian merapikan tempat tidurnya.
CKLEK
"Felix udah bangun? Sarapan yuk?" Sang bunda muncul di ambang pintu, membuat Felix seketika menoleh sambil tersenyum.
"Iya bunda, bentar ya Felix lagi rapiin kasur."
"Oke, bunda sama ayah tunggu di ruang makan ya." Suzy, bunda Felix, tersenyum manis dan segera keluar dari kamar anaknya.
Tak lama kemudian Felix pun keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan dimana sang ayah dan bunda sudah sarapan terlebih dahulu.
"Udah cantik aja pagi-pagi, emang ada yang mau ngapel?" Goda Dongwook, ayah Felix setelah menggigit roti bakarnya.
"Ayah ih Felix tuh ganteng!" Dengan kesal Felix mempoutkan bibirnya dan duduk di samping sang ayah.
"Aduh anak ayah ngambek, mana coba cemberutnya? Udah mirip bebek." Rupanya Dongwook masih betah menggoda Felix, membuat Suzy hanya tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Felix mau roti bakar atau sereal?"
"Sereal aja bunda, yang ada susunya biar Felix tinggi kaya ayah." Ujar Felix.
"Haha, udah kamu gak usah tinggi-tinggi Lix nanti kasian pacar kamu susah meluk kamunya." Dongwook mengusak rambut Felix.
"Ayah nyebelin ih, Felix pecat jadi ayah nih?!" Kesal Felix.
"Dih, bisa gitu? Yaudah ATM kamu gak usah ayah isi lagi donk kan ayah udah dipecat?" Dongwook tersenyum jahil.
"Y-ya jangan." Felix langsung memeluk erat tubuh Dongwook, membiarkan wajah manisnya terbenam di dada bidang sang ayah.
TING TONG!
Tiba-tiba suara bel rumah Felix berbunyi.
"Bentar ya bunda bukain pintu dulu." Suzy pun berjalan ke arah pintu, membiarkan Felix yang masih asik bercengkerama bersama sang ayah. Akhir pekan memang merupakan waktu luang dimana Felix bisa menghabiskan banyak waktu dengan orang tua-nya yang selalu sibuk bekerja setiap hari Senin hingga Jumat.
CKLEK
"Permisi tante, Felix-nya ada?" Seorang pemuda tampan seumuran Felix muncul di hadapan Suzy dan tersenyum sopan.
"Oh, ada tuh lagi sarapan, kamu siapa ya?" Tanya Suzy.
"Kenalin saya Han Jisung tante, temen sekolahnya Felix." Jisung memperkenalkan diri dan bersalaman dengan Suzy.
"Yaudah yuk masuk dulu, tante panggilin Felix-nya."
Jisung pun menurut dan menunggu di ruang tamu, sementara Suzy kembali ke ruang makan di mana Felix masih asyik memakan serealnya.
