DAY 18

3.8K 673 234
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Hyunjin benar-benar serius dengan perkataannya bahwa ia akan mundur dari niat mendekati Felix. Pemuda itu bahkan hanya menatap lurus ke depan saat tanpa sengaja bertemu dengan Felix di koridor sekolah.

"Hyunjin!" Panggilan Felix merusak konsentrasi Hyunjin yang betul-betul ingin mencoba mengabaikan pemuda manis itu.

"Hm?" Hyunjin hanya berdehem, tanpa berbalik.

"Lu marah sama gue?" Tanya Felix.

Hyunjin tidak langsung menjawab, pemuda itu menyisir rambutnya ke atas menggunakan jari-jarinya, kemudian berbalik dan memandang Felix.

"Emangnya kenapa gue harus marah sama lu?" Tanya Hyunjin.

"Eum..." Felix merotasikan kedua bola matanya ke segala arah. "Kemarin pas di rumah Seungmin kan gue ngomong kasar ke lu, sapatau lu jadi kesel atau benci ke gue gitu." Felix menggigit bibir bawahnya.

Hyunjin tertawa pelan, kemudian berjalan mendekat dan mengusak rambut Felix.

"Gue gak ada hak buat marahin lu, dan lu gak perlu ngerasa bersalah karna apa yang lu omongin di rumah Seungmin itu emang bener kok. Gue gak bisa egois. Seungmin, Jisung sama Jeongin juga berhak buat seriusin lu."

Felix merasakan hal aneh dalam dirinya, seperti ada satu sisi yang tidak bisa menerima kalimat Hyunjin, namun Felix tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

'Tapi gue cuma mau lu yang seriusin gue, Jin.'

*****

"Felix, lu baik-baik aja?" Changbin, masih dengan sikap perhatiannya mendekati Felix yang tengah duduk seorang diri sembari bersandar di sudut koridor.

"Eh, kak Changbin." Felix tersenyum tipis dan menggeser tubuhnya, memberi ruang bagi Changbin untuk duduk.

"Kok gak di kelas?" Tanya Changbin setelah duduk bersila di hadapan Felix.

"Jamkos kak."

"Oh." Changbin mengangguk paham. "Eh btw kakak spupu lu kemarin kenapa sih bawa geng trus ngamuk-ngamuk di sekolah?" Tanya Changbin dengan penasaran.

Felix menarik nafas panjang dan berdecak pelan, ia masih kesal pada perbuatan Bang Chan padanya kemarin.

"Gatau, lagi kumat gilanya kali." Jawab Felix dengan nada datar.

"Haha, jangan gitu ah, dia pasti ada alasan sendiri. Kak Chan itu kan yang paling care ke elu kan?" Changbin mencubit gemas salah satu pipi Felix, bertepatan dengan Jisung yang baru saja kembali dari kamar mandi dan lewat tepat di hadapan Changbin dan Felix.

Hening.

Dengan tergesa Changbin segera menjauhkan tangannya dari pipi Felix, bahkan pemuda tampan itu menggeser tubuhnya menjauh dari Felix, membuat pemuda manis itu bingung.

VENTURE || millennium ft. felix (coмpleтe ✓)Where stories live. Discover now