"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
"Baby."
"Iya dad?"
"Who is Woojin?"
Minho membulatkan kedua matanya, kemudian menoleh kilat ke arah Bang Chan.
"Siapa?"
"Woojin, dia ngechat lu nih." Bang Chan menyodorkan ponsel Minho yang memang sedang dipegangnya kembali kepada kekasihnya itu.
Minho langsung merebut ponselnya secepat kilat.
Woojin: hai minho, ini kak woojin. Katanya kamu sa- kit ya? Sakit apa?
GLEG
Minho langsung menelan salivanya dengan kasar, kemudian menatap Bang Chan yang masih memandang ke arahnya.
"Eum... Guru gue." Jawab Minho, kemudian mematikan ponselnya tanpa membalas pesan Woojin.
"Guru?" Bang Chan mengeryit curiga. "Since when ada guru dipanggil 'kak'?" Tanya Bang Chan.
"Ini guru PPL, lagi praktek di skolah gue." Jelas Minho dengan tenang.
"Oh." Bang Chan mengangguk paham.
"You trust me?" Tanya Minho.
"Sure, why not?" Bang Chan tersenyum dan mengusap rambut Minho.
Minho pun menarik nafas lega.
🇮🇩AKAN WISUDA TEPAT WAKTU🇮🇩
Bangchan: guys, cariin info tentang woojin donk.
Bambam: woojin saha? Woo- jin wanna one?
Bangchan: woojin yg lg ppl di skolah minho.
Jacob: napa lu gak tanya felix?
Bangchan: gamau bawa2 felix, pusing gw sama tuh anak.
Jungkook: ada apa sama si woojin itu emg?
Bangchan: pengen tau aja.
Bambam: ok wait gw cari info.
Bangchan: thanks bro.
Jacob: btw kalo lu pusing sa- ma felix, gw siap jadi pawang nya (:
