Bagian 2

3.7K 377 50
                                    

Hola.....

Mimi datang sayang-sayangnya Mimi...apa kareba...ehehehehhe

Lanjutan cerita si Jimin yang nyamar jadi namja buat mencari cinta..UPS, salah....maksud mimi buat mencari pelaku..

Seperti biasa jangan lupa voment nde...

Maafkan typo seperti biasa...mueheheheh

*****

"Suara mu...sangat lembut Jim, kau yakin kalau kau namja???" Tanya namja Jung tersebut. Dan Jimin menghela nafas lega.

"Sunbae...walaupun suaraku seperti ini..aku ini namja...ssang namja...arrayo!!!" Kata Jimin berakting.

"Ahahah...arra...arra, aku hanya terkejut saja mendengar suaramu Jim,  sangat lembut untuk ukuran namja. Dan satu lagi. Cukup Hyung, jangan Sunbae. Kita satu kamar, itu artinya kita ini seperti keluarga...kau memiliki Hyung???" Hoseok

"Ada sun-eh, Hyung. Aku memiliki satu Hyung dan satu eon-noona..dan satu Noona..ehehehehhe" nyaris saja Jimin kelepasan menyebutkan eonni.

"Kalau begitu, anggap aku hyungmu..tapi jangan anggap aku Noona oke...kkkk"

"Ahahahahahah...oke Hyung, mohon bantuannya Hyung. Maafkan aku kalau Hyung akan kerepotan mengurusku...eheheheheheheh" kata Jimin dengan semangat.

"Ahahah..aku anak tunggal, aku memimpikan deongsaeng...dan kau akan menjadi adik ku mulai sekarang...arrachi"

"Nde... seokie Hyung...ehehehehhe"

"Ahahahahahah...ya sudah, mandi sana. Nanti jam tujuh kita turun keruang makan. Sekalian aku akan mengenalkan kau dengan sahabatku..oke" Jimin mengangguk dan berjalan menuju ranjangnya yang berada diatas. Mengambil handuk, peralatan mandi dan juga baju gantinya.

Hoseok menatap Jimin dengan lucu. Jimin namja tapi tingginya sangatlah mungil, seperti yeoja saja. Pinggang kecilnya juga seperti yeoja. Wajah manisnya apa lagi. Kalau Jimin memakai wig panjang. Dia pasti sangat cantik. Begitulah pikiran Hoseok tanpa tau kalau Jimin itu adalah yeoja tulen sejak lahir.

Cklek...

Jimin sudah segar, sudah berganti pakaian juga. Rambut basahnya dia keringkan dengan handuk berwarna kuning.

"Kau ganti baju didalam kamar mandi???" Tanya Hoseok.

"Iya Hyung, aku sudah dari kecil ganti baju dikamar mandi. Agak risih kalau gantinya diluar...mian Hyung..." Kata Jimin mencari alasan. Iya kali dia ganti baju di depan Hoseok. Langsung ketauan lah rahasia dia yang memiliki dua gunung dan satu tahu tempe.

"Ya sudah, tunggu aku ya...nanti kita sama-sama kebawah. Aku mandi dulu.."

"Iya Hyung...." Kata Jimin, dan dirinya naik keatas tempat tidurnya. Duduk didekat jendela dan menatap kebawah.

Tepat dibawah itu adalah lapangan basket,dan terlihat beberapa namja yang sedang bermain basket.

Jimin menatap lekat beberapa namja itu, kiranya ia bisa menemukan namja sialan yang menghancurkan kakaknya.

Jimin terlalu lekat menatap namja yang bermain basket itu. Sampai dia tak sadar kalau Hoseok menatap dirinya sejak beberapa menit lalu.

"Kau terlalu lekat menatap mereka Jim..."

"Eh...eek kucing warna hitam!!!!" Kata Jimin latah, karena terkejut mendengar suara Hoseok tepat disampingnya.

"Ahahahahahah....setau aku eek kucing warna kuning lah Jim..." Kata namja Jung

"Yak!!!! Hyung...kau bikin aku terkejut saja...ishhh"

"Kau sih, segitunya menatap mereka. Hayo... hati-hati, nanti kau jatuh cinta pada mereka..." Canda Hoseok

na...park JiminWhere stories live. Discover now