Bagian 21

3.5K 319 18
                                    

Yoshhh...dah kelamaan ya Mimi gak up, maafkan Mimi nde....Mimi gak ada maksud, hanya saja..imajinasi Mimi sering timbul tenggelam...wkwkwkwk

Langsung aja lah ya...

*******

Tiga pasang mata masih anteng melihat dia tingkah manusia yang asik peluk-pelukan kaya orang pacaran. Gak sadar mereka itu namja. Memang sih mereka juga paham, kalo di negara mereka, skinship itu biasa. Tapi gak gini juga kan...

"Woi ...kami makin curiga deh kalian dating ya!!!??" Ujar Mingyu tak sanggup buat gak kepo.

"Tau nih, adek sini, sama babang aja.." Taehyung menarik Jimin dari pelukan Jungkook. Mendorong Jungkook untuk menjauh dari Jimin si adek manis.

Jungkook ingin marah, tapi harus menahan. Bisa gawat kalau mereka tau kalau Jimin ini, yeoja.

"Udah sana...hush...hus..." Taehyung mengusir Jungkook, setelah Jimin memberikan kode, barulah namja Jeon itu berlalu walau tak rela.

"Adek, tadi kemana??? Babang liat ke kamar kok kosong melompong??? Adek gak macem-macem kan????" Ujar Taehyung

"Cuma menemani, Jungkook Hyung kok. Aku liat dia lesu, jadinya aku ngajak dia buat cari angin, Hyung..." Ujar Jimin.

"Ya udah.....kalau begitu, kami kira kau pergi kemana" ujar Namjoon sambil mengelus kepala Jimin lembut.

"Masuk gih, besok kita udah masuk sekolah...." Ujar Taehyung, dan Jimin mengangguk lalu memasuki kamarnya, sedang tiga namja itu berlalu menuju kamar masing-masing.

Bruk...

"Hah.....hari yang melelahkan...tapi menyenangkan..kkkk" ujar Jimin mengingat moment dirinya dengan Jungkook.

Pagi hari datang dengan cepat. Jimin sudah dimeja makan dengan tiga namja tampan, minus Jungkook yang tak menampakkan batang hidungnya.

"Tae Hyung, Jungkook Hyung mana???" Tanya Jimin

"Semalam dia dipanggil orangtuanya buat balik kerumah. Mungkin menyelesaikan masalah yang dia lakukan. Memang dari sekolah sudah selesai, tapi orang tua jungkook tetap harus bertanya pada nya kan..." Jelas Taehyung, dan Jimin hanya bisa mengangguk paham.

"Padahal lagi kangen..ishhh" ujar Jimin dalam hati.

"Em...Jim??" Merasa namanya dipanggil, Jimin menoleh kearah namja tampan berdimple dan memiliki aura presiden.

"Ya Hyung....??" Jimin menatap Namjoon dengan lekat.

"Sedekat apa kau dengan jinie seam???" Ujar Namjoon

"Em...sedekat adik ke kakaknya, Hyung..wae???" Tanya Jimin lagi

Jimin menunggumu namja Kim itu berbicara, tapi Namjoon malah asik diam dan melamun. Jimin paham dengan pertanyaan Namjoon

"Jinie seam, yoongi seam, dan Baekki seam itu guru muda.yang bahkan masih kuliah..aku rasa.gak salah kok, kalau Hyung mengejar jinie seam. Toh  sebentar lagi Hyung bakal tamat dari sekolah ini..." Ujar Jimin santai.

Tapi enggak dengan tiga namja Kim.

"Kau menyukai jinie seam???" Tanya Mingyu cepat.

"Pantas, kau kesal saat jinie seam memeluk Jimin..ternyata kau cemburu eoh...Kim" Taehyung gak mau kalah.

"Kau juga Kim, sialan...." Ujar Namjoon dengan muka anehnya.

"Ahahahahahah...sudahlah, kejar aja terus.. seperti yang dikatakan oleh Jimin. Kita tak akan lama ada disekolah ini. Lagian kau juga udah bekerja, mengurus perusahaan keluargamu...kau bukan bocah lagi.. Namjoon-ah" ujar Taehyung panjang lebar.

na...park JiminWhere stories live. Discover now