na...park Jimin

Bagian 26

Yosh...taegi udah jadian tuh....siapa lagi yang belom jadian...Mimi sampe lupa, ada yang ingat gak????

Tolong kasih pencerahan ke Mimi oke...

Langsung ajalah ya...

*****

Jungkook berpamitan pada sahabatnya untuk bertemu dengan Jimin. Seperti yang di katakan oleh Jungkook di ponsel tadi, kalau dia akan mengunjungi Jimin dirumah yeoja Park itu.

Ting...tong...

Cklek...

Satu wajah cantik menyapa jungkook

"Loh...kook???"

"Young, Jimin ada???" Tanya Jungkook pada eonni Jimin, chaeryoung.

"Ada...masuk lah, biar aku panggil dia..kajja" Rose berjalan bersisian dengan Jungkook menuju sofa, lalu setelah mempersilahkan Jungkook duduk. Yeoja cantik itu berjalan menuju kamar sang adik untuk memberitahu kalau Jungkook datang menemui si bungsu Park.

"Sabar nde... tadi Jimin lagi mandi.." ujar Rose sambil menggendong sang putra kesayangannya

"Tak apa...lagian aku gak buru-buru kok..hai wonie...." Jungkook menjawil hidung mungil bocah mungil itu. Bocah gembil itu menggeliat di tidurnya.

"Minumlah dulu..." Jungkook mengangguk dan melakukan apa yang dikatakan oleh Rose

"Jungkook Hyung..." Jimin menyapa Jungkook, tapi Jimin malah dapat tatapan berbeda dari dua namja-yeoja yang sedang duduk di sofa.

Jungkook uang santai, dan tersenyum. Serta Rose yang menyerngit aneh.

"Baby...ini diluar asrama, oke...kenapa masih memanggil Hyung...ingat, kau itu yeoja..." Rose memperingati Jimin. Dan yeoja mungil itu malah meringis.

"Mian...eon, kebiasaan sih..." Jimin duduk disamping rose.

Gyut...

"Kebiasaan itu harus di ubah, baby....aneh ah dengernya.." ujar Rose lagi.

"Iya deh..eon..iya..mianhae.." Rose gemas bukan kepalang melihat adik bungsunya tersebut.

"Kook...aku kedalam dulu nde..."

"Nde..young...bye wonie.." setelah ibu muda dan bayinya itu berlalu. Jungkook menatap Jimin lekat.

Nampak kalau kekasihnya ini lagi menyembunyikan sesuatu, atau lagi mau ngomong tapi bingung mau mulai darimana. Terlihat Jimin yang seperti sedang mencari topik basa basi.

"Langsung aja...Jim, mau ngomong apa..." Ujar Jungkook.

Jimin menatap Jungkook lekat, lalu berjalan mendekat dan duduk disamping Jungkook.

"Em..Hyung...aku mau ngomong sesuatu.."

"Nde...apa itu???"

"Em...aku, eomma, appa, oppa dan eonni udah berbicara dan mereka mengatakan padaku, kalau aku harus keluar dari sekolah dan asrama..." Jungkook masih mendengarkan perkataan Jimin

"Karena niat awal aku hanya mencari Hoseok Hyung, dan lagi..kata mereka aku tak mungkin mengandalkan kalian yang tak mungkin akan bisa menjaga ku 24 jam...kata mereka, aku akan pindah ke sekolah umun, Hyung.." Jimin menguel-eul..kaos yang dia pakai, membuat Jungkook gemas.

"Aku setuju dengan ide keluarga mu.." Jimin langsung menatap Jungkook lekat.

"Kalau kau berpikir aku tak mencintaimu, maka kau salah. Aku menyetujui nya karena apa yang dikatakan oleh keluarga mu semua benar. Dan akan lebih nyaman kau sekolah di sekolah umum atau di sekolah khusus yeoja..." Jelas Jungkook.