na...park Jimin

Bagian 11

Yosh...langsung aja lah ya..moga ada yang baca nih  cerita....

*****

Namja tampan yang menjadi penguasa sekolah itu menatap bingung kearah namja mungil yang menatap dirinya tajam dan tatapan benci terlihat jelas dimanik bulan sabit itu.

"Jim...ada apa??? Kenapa menatap Jungkook seperti itu???" Namjoon bertanya pada namja mungil yang duduk didepannya.

"Kenapa Jeon Sunbae ada disini???" Tanya Jimin tapi tidak langsung pada orangnya, tapi pada Namjoon.

"Oh..mulai saat ini, Jungkook akan tinggal dengan kita di asrama ini...eheheh" bukan Namjoon yang menjawab, tapi Taehyung sambil nyengir.

"Mwo...?????"

"Wuahahhaha.. ekspresi kalian sama seperti ekspresi aku tau..." Taehyung tertawa melihat temannya mengeluarkan ekspresi terkejut mirip dengannya.

"Kok tumben???, Bukannya asrama banyak aturan memuakkan???" Tanya Mingyu.

"Dan kau tau Gyu, bahkan pertanyaan kita sama, oke biar aku yang jawab. Karena tampaknya Jungkook masih berada euphoria dengan mimpinya tadi malam...ekhem" Jungkook menatap dirinya tajam.

"Jadi, Jungkook ingin mencoba aturan yang dibuat ayahnya tersebut..." Jawab Taehyung santai, sambil meminum susu miliknya.

"Ingin mencoba aturan atau lari dari tanggung jawab...Sunbae" ujar Jimin dengan nada yang super datar dan terkesan dingin.

"Apa maksudmu, bocah...lari dari tanggung jawab??? Kau pikir aku menghamili anak gadis orang, lalu aku lari ke asrama, begitu...???"

"Kita tak tau, Sunbae...kau tak mungkin lupa dengan perbuatan mu sendiri bukan???

Brak...

"Kau!!!!!!"

"Jeon...sudahlah, Jimin hanya bertanya saja...jangan langsung emosi begitu..." Namjoon menahan tubuh Jungkook, sedang Hoseok melindungi tubuh mungil Jimin.

"Jimin, jaga ucapanmu..." Kata Hoseok, dan namja Park itu menatap Hoseok tajam, tapi tak.lama dirinya membuang pandangannya kearah yang lain.

"Em..sudah jam tujuh kurang, kalau kita gak gerak sekarang..kita akan terlambat.." Mingyu melihat jam dipergelangan tangannya.

"Kajja...kita berangkat sekarang..." Taehyung mengambil tasnya, lalu berjalan dengan Namjoon yang merangkul Jungkook yang masih terlihat marah.

Dibelakang mereka, ada Hoseok, Mingyu dan Jimin yang sengaja ditengah. Takut, kalau tiba-tiba Jungkook berbalik dan menghajar adik mereka itu.

Visual keenam namja itu menarik perhatian sekumpulan para yeoja yang merupakan tamu sekolah mereka.

Bisik-bisik penuh pujian terdengar ditelinga mereka, Mingyu dan Taehyung yang paling ramah kalau sudah berurusan dengan yang namanya yeoja, sedang Jungkook seakan tak tertarik dengan mereka. Namjoon dan Hoseok biasa saja. Jimin??? Dia hanya bersikap santai, walau tak sedikit yang memuji wajah androgini miliknya. Tanpa mereka tau kalau Jimin itu juga mahluk yang bernama yeoja seperti mereka.

Srekkk...

"Ehhhh!!!" Jimin sangat terkejut saat tangannya ditarik oleh seseorang. Dan semakin terkejut lagi melihat siapa yang menarik tangannya tersebut.

"Kenapa seam???" Tanya Hoseok

"Seam ingin berbicara dengan adik kelas kalian ini..." Ujar guru yang menarik tangannya.

"Tapi, Jimin gak ada berbuat salah apapun, seam???" Ujar Mingyu lagi

"Setau seam, seam bukan guru BK. Seam guru musik. Dan seam ingin berbicara dengannya, apa dia harus berbuat masalah dulu baru bisa berbicara dengan seam...???" Mereka diam dan membenarkan apa yang dikatakan oleh guru mereka tersebut.