Bagian 3

3.5K 336 18
                                    

Yo....Mimi baek nih...ehehehehhe

Ada yang kangen sama Jimin yang nyamar jadi namja gak nih???????

Voment nya nde....

*****

Kriiiiiiiingggggg!!!!!

Suara alarm berbunyi nyaring, dan itu berhasil membangunkan satu yeoja berpenampilan atau lebih tepatnya menyamar sebagai namja. Dia dengan cepat membereskan ranjangnya, mengambil handuk. Baju dalam dan juga seragam sekolah. Jangan sampai teman sekamarnya bangun dan mendapati dirinya yang yeoja ini ada didalam kamar mandi.

Jimin membersihkan tubuhnya, lalu setelah selesai ia membalut payudaranya dengan kain agar tak terlihat menonjol. Bisa gawat kalau sampai tuh gunung kembar mencuat.

Setelah itu, ia memakai pakaian seragam nya dan keluar dari kamar mandi.

Ternyata Hoseok sudah bangun dengan muka bantalnya dan dengan rambutnya yang kembang bak singa jantan.

"Kau udah selesai Jim???" Tanya Hoseok. Dan Jimin mengangguk semangat.

"Giliran mu Hyung, palli...nanti kita telat..." Kata Jimin semangat. Dirinya semangat untuk segera mulai mencari satu namja diantara beratus namja dari kakak kelasnya. Entah bagaimana caranya. Yang penting dia harus bisa.

Hoseok memasuki kamar mandi. Tak butuh waktu lama, Hoseok keluar hanya dengan memakai celana bokser dan handuk yang menggantung dilehernya.

Nyaris saja, Jimin berteriak. Jimin berbalik arah dan berpura-pura sibuk mencari sepatu sekolahnya.

Hoseok memakai seragamnya, lalu mengambil tas dan duduk disamping Jimin yang memakai sepatu.

"Ahahahahahah...Jimin, kau memakai parfum yeoja ya????" Tanya Hoseok saat aroma wangi vanila menguardari tubuh Jimin.

"Enggak Hyung, bahkan aku tak memakai parfum. Aroma tubuhku seperti milik eomma..." ,Kata Jimin jujur.

Dan Hoseok mengangguk paham.

Keduanya keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan. Jimin beberapa kali curi pandang kearah Hoseok.

"Kenapa Jim???? Ada yang ingin kau tanyakan???" Tanya Hoseok sadar akan tingkah namja mungil ini.

"Em....Hyung, apa tadi malam Hyung mimpi buruk???? Aku mendengar hyung menangis..." Ujar Jimin sedikit takut.

Hoseok tak langsung menjawab, dirinya berjalan dengan menatap kedepan dengan lekat.

"Aku enggak mimpi buruk Jim, aku hanya rindu dengan eommaku... Aku selalu menangis jika aku merindukannya, walau aku tak pernah melihatnya...rasa rindu itu selalu datang...apa kau terganggu. Maafkan aku jika aku mengganggu mu.." kata Hoseok

"Enggak Hyung, aku gak merasa terganggu kok. Hanya saja awalnya aku kira ada hantu penasaran yang menangis dikamar kita...kau tau Hyung, aku sangat takut dengan mahluk kasat mata itu .." kata Jimin jujur.

Hoseok terkekeh mendengar perkataan Jimin

"Kalau hantunya setampan aku, apa kau tetap takut Jim????"

"Ckckck...yang namanya hantu itu pasti menyeramkan Hyung. Tak ada yang tampan...kau aneh Hyung..." Kata Jimin.

Keduanya kembali bergabung dengan ketiga namja bermarga Kim. Dan Jimin langsung mengatakan dengan tegas. Aku namja, pada Taehyung yang langsung menyengir gaje.

"Eheheheheheheh...baru saja tadi Abang mau ngomong. Apa adek manis ini gak salah kostum????" Kata Taehyung. Jimin menatap Taehyung kesal.

Kenapa ada mahluk sepertinya. Dia harus hati-hati pada Taehyung, bisa saja penyamaran nya terbongkar dan yang membongkar adalah namja didepannya ini. Sungguh mengerikan...

na...park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang