na...park Jimin

Bagian 4

Mimi baek loh woi ...ada yang kangen gak ama Mimi?????

Eheheheheheheh... langsung ajalah ya....

******

Jimin memundurkan langkahnya, saat ia melihat Min seam mendekat kearahnya.

"Kau masih tak mau jujur padaku, tuan Park????" Tanya Min seam lagi.

Bruk...

Jimin tak bisa.berlari kemanapun sekarang. Karena punggung nya sudah mentok di dinding dan juga tubuh Min seam.

"Se-seam...aku...aku..."

Tok...tok...tok...

Cklek...

"Min seam....oh!!!! Yak...Yoongi, apa yang kau lakukan???!?!?!? Kau ingin bercinta dengan haksaeng????"

"Mulutmu Baek....aku tak tertarik dengan bocah sepertinya. Ada apa kau kemari....???" Min seam menjauhkan tubuhnya dari Jimin, membuat Jimin mendesah lega.

Ia harus berterima kasih pada yeoja cantik yang kalau dilihat wajahnya mirip dengan Sunbae absurd bermarga Kim itu.

"Yoong, semua guru disuruh berkumpul di ruang kepsek. Kita bakal mengadakan rapat...kajja" yeoja itu menarik Min seam.

"Tunggu sebentar, aku mau mengambil tasku dulu ..tuan Park, kau bisa keluar sekarang...seam beri waktu untukmu berkata jujur..." Jimin langsung berjalan cepat menuju pintu keluar dari ruangan itu.

"Kau harus hati-hati pada Yoongi Seam, Jim. Karena mata kucingnya itu sangat tajam..kalau bisa jangan berurusan dengannya. Jam makan siang nanti, jumpai aku diruang kesehatan... oke" bisik yeoja itu pada Jimin. Sejenak yeoja Park itu menatapnya, dan tak lama Jimin mengangguk dan berlari keluar dari ruang guru menyeramkan itu.

*****

"Kalian kenal dengan bocah tadi???" Tanya satu namja tampan kepada keempat temannya. Dan keempatnya mengangguk serempak.

"Dia Park Jimin, siswa kelas 1...." Kata Namjoon

"Masuk asrama BWL...semalam" Mingyu nyambung.

"Teman sekamarku..." Sambung Hoseok.

"Dia adek manis yang kalo dibayangkan pake baju yeoja pasti akan terlihat sangat cantik, kalau kau tak percaya kook. Coba bayangkan deh....gaun warna biru muda dengan rambut panjang yang diikat sedikit, lalu pake high heels berwarna biru muda..dan berjalan sambil tersenyum sangat manis...." Kata Taehyung super panjang.

Tapi sepertinya kali ini, tak berhasil. Karena Jungkook malah menatap dirinya datar. Seakan tak tertarik dengan namja mungil itu.

"Ehehheeh... maksud aku, coba kau bayangkan. Tapi kalau gak mau juga aku gak maksa kok...ehehheeh" kata Taehyung lagi dan di hadiahi tatapan kesal dari tiga namja dan tatapan mematikan dari namja bermarga Jeon.

"Aku baru tau kalau kau ingin memiliki teman sekamar, Jung..." Kata Jungkook lagi pada Hoseok.

"Kalau teman sekamarku seperti Jimin. Aku suka, karena dia sangat mendekati dengan adik impianku..." Kata Hoseok mengingat namja mungil bermarga park.

"Kau sudah gila... ternyata..." Ujar Jungkook lagi.

"Aku bahkan sudah tergila-gila dengannya sejak pertama kali melihatnya di ruang makan semalam. Aku berharap dia punya kembaran yeoja, aku akan mengejarnya.." kata Taehyung, padahal yang disindir adalah namja Jung yang malah geleng kepala.

"Kau mau menjadi gay ???? karena setau aku..Jimin tak memiliki kembaran, dia memiliki Hyung dan Noona..." Kata Hoseok.

"Kalau Jimin mau jadi Uke ku, aku akan rela menjadi gay demi dirinya..." Kata Taehyung lagi dengan senyum kotaknya.