31

3.1K 256 11
                                    


Yo...mimi.balik yo....

******

Manik bulan sabit Jimin terbelalak lebar karena shock mendapatkan informasi tentang keluarga Jungkook dan maksud kedatangan mereka.

Otak jimin auto pause, dan mukamya Jimin terlihat nge-blank. Membuat para yroja malah terkekeh lucu. Jimin yang nge-blank adalah pandangan yang paling lawak menurut mereka.

"Jim...jimin..." Tn. Park mencubit pipi si bungsu agar kesadaran Jimin kembali ke daratan.

"Ya appa...???"

"Jari, gimana????" Tanya Tn. Park pada anak bungsunya yang malah menatap dirimya bak tatapan anak itik baru netes.

"Oke..kalau dari tatapan mata nya, Jimin menerima...Tn. jeon" ujar Tn. Park dan pasangan Jeon senior terpihat tersenyum lebar.

"Tapi... pernikahan rose dan Hoseok akan berlangsung semimggu lagi... bagaimana dengan acara pertunangan mereka???" Tanya Ny. Park.

"Tak apa, kita akan menyelesaikan acara pernikahan Rose..dan setelah itu, keluarga kami yang akan mengurus untuk pertunangan keduanya...gimana???" Tanya Ny. Jeon dengan lembut.

"Kalau itu menurut anda yang terbaik, kami ilut saja. Kami akan membantu sebisa kami.." jawab Ny. Park dan diangguki oleh ke tiga yeoja yang menjadi sahabat Jimin.

"Tapi, bukankah...jungoo akan di tunangkan dengan nayeon, nyonya???" Jimin tak mungkin lupa.

"Kau akan menjadi tunangan kookie, jim. Jangan manggil Nyonya. Panggil eomma...oke, dan masalah Nayeon...dia tak akan pernah menjadi tunangan Jungkook..." Jelas Ny. Jeon dan diangguki.oleh sang suami dan Jungkook tentu saja.

"Cie...cie...cie...tunangan awak iya...uhui...tunangan ah...kalah kita-kita ah.... Yeolli..mau tunangan juga" Baekhyun menggoda jimin dan menggoda Chanyeol disatu waktu. Mana taukan terealisasi dalam waktu dekat...mueheheheh

"Cieeeeee.....tunangan si bantet.. cengangas cengenges lah itu nanti..yakin aku, oramg dah pada tidoelr...dia pasti masih kaya kambing ketawa...yakin deh..yakin kali aku.." seokjin tak mau kalah. Dia menggoda sepupu kesayangan. Membuat wajah Jimin memerah parah, bahkan sampi menyerang telinga kecilnya.

"Eh..besok langsung kita kunjungi toko perhiasan..." perkataan Yoongi membuat uamg lain menatap bingung.

"Susah cari ukuran jari gendut kaya paha ayam miliknya...jadi harus di tempah, bias pas dan duduk dijari nya itu.." ujsr yoongi swek, tak perduli saat Jimin menatap tajam.

"Yak eonni....!!!!" Jimin meledak dan reaksi Yoongi hajya angkat bahu, lalu duduk santai seperti tak ada.kejafian akibat kalimat yamg keluar dari bibirnya

"Ahahahahah...kau terlalu jujur, yoong. Aku saja hanya mengatakam dalam hati. Dan kau sungguh pengertian pada aku yang selalu menjaga hati adik kesayangan ku ini" ujar Chanyeol membuat si bungsu semakin kesal.

"Sudahlah, jangan ganggu adek babang Taehyung..dia enggak gendut kok..." Ujar Taehyung asal nimbrung.

"Kami gak bilamg jimin gendut. Yoongi hanya bilang, jari Jimin yang gendut nan pendek itu" jawab Baekhyun menanggapi perkataan sang adik.

"Eh..aku salah dengar ya..maaf deh kalo gitu, iya jari jimin memang gendut, pendek nan bantet lagi...terlihat jelas itu"

"Yak.. Tae hyung....!!!!"

"Ehehehehhe...sabar adek...babang hanya bercada bin joke's...sabar... sabar" Taehyung dengan kata-kata ajaibnya.

"Oh iya..tae, kau kenal Nayeon???" Tanya Tn. Jeon dan membuat Taehyung menatap ayah dari sahabatnya demgan tatapan bingung, dan tak lama ia menggeleng.

na...park JiminOù les histoires vivent. Découvrez maintenant