Bagian 24

3.5K 314 10
                                    

Yo..yo...yo...

Mimi datang ye....

*****

Suasana kediaman keluarga Park sangatlah ramai, karena saat ini para namja sedang asik bercengkrama layaknya ahjuma komplek yang sedang bergosip. Ditambah kehadiran Jimin yang sudah kembali ke habitat awal, yeoja.

Tapi walaupun Jimin sudah tak lagi menggunakan penyamaran, ketiga namja Kim masih suka kelepasan menganggap Jimin itu namja. Makanya Jungkook harus bekerja ekstra untuk menjaga Jimin-nya.

Pembicaraan masalah pernikahan Rose dengan Hoseok sudah mencapai titik temu. Karena Hoseok masih siswa, maka pernikahan akan dilakukan saat ia sudah lulus sekolah. Saat ini hanya dilakukan pernikahan sipil, agar akte nikah mereka keluar dan mereka sudah tercatat sebagai suami istri Dimata hukum. Serta mendaftarkan anak mereka ke kartu keluarga Jung Hoseok.

"Hyung....gimana sama Yoongi Seam???" Jimin penasaran

"Gimana??? Apa yang gimana???" Tanya Taehyung balik,karena dia memang gak paham.

"Udah ngomong sama Yoongi Seam belum???"

"Hah...ah, males lah...lagian, benar yang dibilang sama Min seam. Aku sama dia itu beda banget,dia yang guru aku yang cuma bocah..." Tatapan Taehyung terlihat sendu.

"Hyung, gak boleh gitu. Kan Hyung belum ngomong langsung padanya..." Ujar Jimin

"Sama aja adek...aku udah dengar semua...saat kau dan dirinya berbicara di ruangan kesehatan. Aku langsung tersadar, kalau yang dia katakan itu benar banget..." Taehyung membuang pandangannya kesamping. Pokoknya gak mau menatap Jimin.

"Hyung...lemah...gitu aja nyerah.." Jimin mengejek namja Kim itu

"Tau nih, nyerah aja terus, terus nanti kau akan gigit jari...udah aku bilang, kita ini dianggap bocah gak sampai dua tahun lagi.. Tae. Setelah itu kita sudah dianggap dewasa...jangan bodoh" ujar Namjoon sarkas

"Tau nih...lagian nih ya, Min seam itu cuma guru magang...ingat.. magang, entar lagi dia, noonamu, juga jinie seam akan cabut dari sekolah kita..." Mingyu mengingatkan Taehyung.

"Benar juga, nggak sampai dua bulan lagi mereka akan kita panggil guru. Setelah itu...mereka bukan guru kita lagi, ayolah Tae...semangat sedikit...atau kau sebenarnya hanya tertarik saja, sebatas suka...???" Namjoon menatap Taehyung lama.

"Bisa jadi sih..." Jimin menanggapi.

"Aku kenal Taehyung, bahkan Jungkook bisa jawab. Ekspresi Taehyung saat serius dan saat biasa saja. Kan kook" Rose bergabung sambil menggendong wonie yang masih tertidur.

Rose duduk tepat disamping Hoseok. Namja Jung itu sigap membantu Rose yang terlihat sedikit kesusahan karena ada wonie digendong nya.

"Yap...kau benar...young...saat ini Taehyung serius.." ujar Jungkook santai.

"Nah kalau serius dan beneran serius, kejar dong hyung....gimana sih-" Jimin seakan terdiam membuat yang lainnya menatap dirinya heran.

"Ahhhh...aku ada ide...tunggu nde.." yeoja mungil itu berlari menuju kamar pribadinya. Tak lama, diri ya kembali bergabung lengkap dengan senyum yang membuat manik bulan sabit nya tinggal segaris saja.

"Ngapain sih Jim????" Tanya Namjoon penasaran.

"Enggak kok Hyung, tadi mau kentut..jadi ke toilet dulu.." Mingyu pengen nabok tapi ada Jungkook si kekar, jadilah mingyu hanya mengumpat saja.

"Kau semakin gak jelas...adek, babang makin tak paham akan dirimu" ujar Taehyung geleng kepala.

"Makanya, jelaskan yang sebenarnya perasaan Hyung pada Yoongi Seam" ujar Jimin santai, teramat santai malah sambil asik glendotan di tubuh kekar sang kekasih.

na...park JiminNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ